Buku Sleman Memang Beda Diluncurkan 

Danang Maharsa mendukung keberadaan buku ini sebagai upaya peningkatan literasi.

Buku Sleman Memang Beda Diluncurkan 
Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa meninjau pameran buku diarea Aula Museum Monumen Yogya Kembali, Selasa (21/5/2024). (istimewa)

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan meluncurkan buku kekhasan Sleman berjudul Sleman Memang Beda, Mengeksplorasi Keunikan Kabupaten Sleman, Selasa (21/5/2024), di Aula Museum Monumen Yogya Kembali.

Buku tersebut diluncurkan oleh Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa yang ditandai pemukulan gong dan penyerahan bantuan buku secara simbolis kepada empat kalurahan dan empat sekolah.

Danang Maharsa mendukung keberadaan buku ini sebagai upaya peningkatan literasi masyarakat. Dia berharap masyarakat tak hanya semakin rajin menambah pengetahuan, namun juga termotivasi menulis berbagai pengalaman pribadi dan testimonial tentang Sleman.

“Semakin banyak ulasan tentang Sleman tentu akan lebih mempopulerkan Sleman. Saya juga mengajak para pecinta buku dan penggerak literasi untuk turut memperkenalkan buku Sleman Memang Beda, Mengeksplorasi Keunikan Kabupaten Sleman ini,” kata Danang.

Budaya membaca

Dia menjelaskan, keberadaan buku ini juga menjadi upaya peningkatan kualitas masyarakat. Dia pun mengajak masyarakat khususnya orang tua untuk meningkatkan budaya membaca kepada anak-anak. Hal ini diharapkan dapat meminimalisir kondisi kecanduan gadget pada generasi muda.

Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sleman Abu Bakar, mengutarakan salah satu tujuan diluncurkan buku ini adalah sebagai langkah menumbuhkan budaya literasi, terutama terkait kebudayaan khas Kabupaten Sleman. Dengan adanya buku tersebut, dimaksudkan agar pembaca lebih mengenal keunikan dan kekayaan budaya kabupaten itu.

“Buku ini mulai dikerjakan pada Oktober 2023 sampai dengan Maret 2024. Penyusunan buku ini diharapkan dapat membawa pembaca mengeksplorasi keunikan Sleman dan kekayaan budaya yang ada,” jelas Abu.

Selain itu, lanjut Abu, kegiatan ini juga diisi dengan acara bedah buku Sleman Memang Beda bersama Dosen UGM Dr Muhammad Sulhan, penulis Astrid Savitri serta Christiana Rini Puspitasari sebagai perwakilan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sleman.

Pada acara itu, peserta memperoleh kesempatan menikmati pameran buku yang dilaksanakan di area Aula Museum Monumen Yogya Kembali. (*)