Jangan Melupakan Sejarah, Pesan Wabup Sleman Saat Peringatan Hari Penegakan Kedaulatan Negara

Jangan Melupakan Sejarah, Pesan Wabup Sleman Saat Peringatan Hari Penegakan Kedaulatan Negara

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Wakil Bupati (Wabup) Sleman, Danang Maharsa, menghadiri Peringatan Hari Penegakan Kedaulatan Negara, Rabu (1/3/2023), di Monumen Yogya Kembali. Acara itu diisi dengan berbagai kegiatan, di antaranya upacara bendera dan lomba mural.

Danang Maharsa menjelaskan, Peringatan Penegakan Kedaulatan menjadi momen penting menumbuhkan kesadaran kebangsaan.

Dia menilai, peringatan tersebut tak hanya untuk mengenang jasa pahlawan namun sekaligus menjadi sarana edukasi bagi generasi muda.

“Momen-momen peringatan ini saya harap bisa dijadikan sebagai pembelajaran bagi anak-anak kita, bahwa dulu sejarah pernah terjadi di sini, khususnya di Kabupaten Sleman, di Monumen Yogya Kembali, yaitu Serangan Oemoem 1 Maret,” kata Danang.

Danang berpesan, salah satu poin penting dari peringatan tersebut adalah bagaimana sikap masyarakat memaknai kemerdekaan yang sudah diperjuangkan para pahlawan. Dia mengajak masyarakat untuk mengisi kemerdekaan dengan kegiatan positif, baik untuk diri sendiri maupun lingkungan sekitar.

“Untuk ke depan, mudah-mudahan acara ini bisa berlangsung secara berlanjut dan memberikan edukasi kepada anak-anak kita. Yang pasti ini peringatan yang harus kita laksanakan sampai kapan pun,” kata Danang.

Pada kesempatan tersebut Danang meresmikan pameran lukisan di lantai satu Monumen Yogya Kembali. Wabup menyampaikan akan berdiskusi bersama Kepala Dinas Kebudayaan Sleman terkait dukungan pelaksanaan event kesenian yang melibatkan para pelukis.

“Kami tadi sudah berdiskusi dengan Prof Hajar dan Pak Kadis Kebudayaan, ingin mengadakan acara untuk seniman khususnya pelukis di Sleman dalam rangka bagaimana kita berbudaya lewat sebuah lukisan, nanti akan kita diskusikan lagi konsepnya,” jelas Danang.

Ketua panitia peringatan Penegakan Kedaulatan Negara, Nanang Dwinarto, menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan Pemerintah Kabupaten Sleman. Dukungan tersebut menjadi wujud kolaborasi positif antara penyelenggara dengan Pemerintah Kabupaten Sleman.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sleman dan Bapak Wakil Bupati yang memberikan dukungan dengan hadir pada pagi ini. Semoga peringatan ini bisa terus dilaksanakan di tahun-tahun berikutnya,” kata dia.

Nanang menyampaikan, salah satu yang spesial dalam peringatan tahun ini adalah adanya beberapa kegiatan. Selain upacara bendera, juga terdapat lomba mural yang diikuti komunitas pecinta seni lukis dan pameran lukisan.

“Kami melaksanakan beberapa agenda, yaitu yang pertama upacara peringatan yang telah dilaksanakan tadi pagi. Kemudian ada lomba mural yang dan pameran lukisan yang diikuti oleh komunitas pecinta seni lukis di Kabupaten Sleman,” terangnya. (*)