Jalur Selatan Jateng Disiapkan Dua Alternatif

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Polda Jawa Tengah (Jateng) menyiapkan dua jalur alternatif di jalur selatan Jawa Tengah, khususnya di wilayah Polres Kebumen. Kendaraan dari jalur utama selatan akan dialihkan ke jalur alternatif, jika terjadi kepadatan dan kemacetan (crowded) di jalur utama selatan.

Kapolda Jateng Irjen Ahmad Lutfi di Pos pelayanan Kecamatan Ambal, jalur alternatif pantai selatan Jawa (pansela) , Kamis (26/4/2022) kepada wartawan mengatakan, kendaraan yang menuju ke arah selatan, khususnya dari arah Tegal, Pejagan, Cilacap, Banyumas, Kebumen sudah disiapkan jalur alternatif. Jalur alternatif itu, jalan pansela Jawa dan jalan lintas selatan selatan (JLSS).

Penggunaan jalur pansela sepanjang hampir 50 km diingatkan hati hati. Selain jalan lurus, di jalur alternatif yang dikelola Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat minim lampu penerangan jalan umum. Pengguna jalan pansela harus memperhatikan batas kecepatan maksimum dan rambu rambu lalu lintas.

Pengguna jalan pansela, agar hati hati dan jangan lengah, karena jalan lurus dan minim Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU).

"Jangan sampai terjadi kecelakaan fatal," pesan Ahmad Lutfi.

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama menjelaskan, Polres Kebumen mendirikan Pos Pelayanan di jalur alternatif. Pos pelayanan di antaranya didirikan di Kecamatan Ambal.

Pengamatan koranbernas.id, di jalan pansela, hanya ada 60 LPJU. Lampu penerangan jalan umum yang dipasang di beberapa persimpangan jalan kabupaten dan desa, dibangun lebih dari lima tahun lalu. Lampu yang menggunakan tenaga surya (solar cell) sebagian ternyata sudah tidak berfungsi. (*)