Jalan Penghubung Dua Desa di Juwiring Klaten Rusak Lagi

Jalan Penghubung Dua Desa di Juwiring Klaten Rusak Lagi

KORANBERNAS.ID, KLATEN -- Kondisi jalan penghubung Desa Dukuh dengan Desa Trasan Kecamatan Juwiring Klaten baru beberapa bulan diperbaiki. Ruas jalan kabupaten itu saat ini sudah rusak lagi. Menurut warga kerusakan jalan akibat dilalui truk bertonase tinggi, seperti pengangkut galian C dan muatan berat lainnya.

Padahal, di pertigaan Kepoh Delanggu telah dipasang rambu larangan melintas bagi truk muatan galian C. Artinya, truk dilarang melewati jalan di depan Kantor Desa Dukuh menuju wilayah Juwiring.

Rusaknya jalan penghubung dua desa tersebut tidak hanya dikeluhkan warga dan pengguna jalan. Kedua pemerintah desa itu juga mengungkapkan hal yang sama. Mereka berharap agar ruas jalan itu diperbaiki dengan konstruksi yang bagus dan truk muatan galian C ditertibkan.

“Jalannya selalu saja rusak. Padahal sekolah kami persis berada di pinggir jalan. Kami dan anak-anak terganggu. Keluar dari sekolah pun kami khawatir banyak truk yang lewat," kata seorang guru salah satu sekolah di Kecamatan Delanggu, baru-baru ini.

Beberapa bulan lalu jalan di depan sekolahnya memang sudah diperbaiki dengan menambal jalan yang rusak saja. Karena sering dilalui truk pasir dan batu akhirnya rusak lagi. "Hanya ditambal aspal. Truk pasir yang lewat ada ratusan," ujarnya kepada koranbernas.id.

Keluhan atas kerusakan jalan itu juga disampaikan Kepala Desa Dukuh Supeket, Joko Setyawan. Menurutnya, rusaknya jalan di depan kantornya mengakibatkan sering terjadi kecelakaan lalu lintas. "Diperbaiki hari ini, besok sudah rusak lagi. Sering terjadi kecelakaan,' katanya saat dihubungi melalui telepon, Sabtu (5/2/2022).

Warga Desa Trasan Juwiring yang bersebelahan dengan Desa Dukuh Kecamatan Juwiring berharap ruas jalan itu dibangun dengan konstruksi yang kuat dan tidak hanya tambal sulam.

Selain itu, pihak terkait juga perlu menertibkan truk-truk pasir yang melintas karena di perempatan Kepoh Delanggu sudah ada rambu larangan melintas. Ini penting agar jalan tidak cepat rusak. (*)