Imunisasi Polio di Sleman Dilakukan dalam Waktu Dekat

Putaran pertama Sub-PIN Polio digelar pada 15-20 Januari 2024.

Imunisasi Polio di Sleman Dilakukan dalam Waktu Dekat
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo memastikan imunisiasi Polio di wilayahnya akan dilakukan dalam waktu dekat. Langkah ini sesuai dengan arahan pemerintah pusat untuk melakukan Sub-Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio ini.

"Saya sudah perintahkan Dinas Kesehatan dan aparat lintas sektoral untuk segera melaksanakan imunisasi ini segera mungkin," ungkap Kustini, Jumat  (12/1/2024).

Kustini mengakui Sleman berpotensi terdampak penyebaran polio setelah Kabupaten Klaten ditetapkan KLB (Kejadian Luar Biasa) Polio oleh Kementerian Kesehatan.

Dengan kondisi geografis yang berdampingan, Kustini menegaskan monitoring penyakit ini terus dilakukan agar tidak ditemukan di wilayah Sleman.

"Kita terus memperhatikan perkembangan penyakit ini. Mau tidak mau, semua siaga dan memastikan imunisasi lanjutan ini dilakukan merata ke seluruh anak-anak agar kebal," terang Kustini.

ARTIKEL LAINNYA: Dimulai dari Padukuhan, Pengentasan Kemiskinan di Sleman Secara Berjenjang

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Sleman Cahya Purnama mengatakan pihaknya telah mengumpulkan aparat lintas sektor untuk mendukung pelaksanaan Sub-PIN Polio.

Putaran pertama Sub-PIN Polio digelar pada 15-20 Januari 2024 dan putaran kedua pada 19-24 Februari 2024.

Cahya mengatakan, vaksin yang digunakan dalam Sub-PIN nanti adalah nOPV2. Dengan pemberian vaksin ini, anak-anak akan kebal terhadap virus polio tipe 2 itu.

Cahya menambahkan anak-anak di atas usia itu sudah terlindungi dari polio. Cakupan imunisasi inactivated poliovirus vaccine (IPV) di Sleman mencapai 98 persen.

Imunisasi akan digelar di posyandu, taman kanak-kanak dan sekolah dasar. Ini dilakukan di seluruh wilayah Sleman yang terdiri dari 86 desa tersebar di 17 kapanewon dengan sasaran 149.821 anak. (*)