Halal Bi Halal Momentum Mewujudkan Masyarakat yang Rukun

Allah SWT menyapa manusia dengan dua cara. Memberikan nikmat atau dengan musibah dan ujian.

Halal Bi Halal Momentum Mewujudkan Masyarakat yang Rukun
Kiai Wahib Jamil memberikan tausyiah bersama Gus Munada di Pengasih Kulonprogo, Rabu (9/4/2025) malam. (anung marganto/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, KULONPROGO -- Sekitar 700 jamaah Kiai Ombo, Terbah Pengasih Kulonprogo, mengikuti Majelis Sholawat dan Pengajian.

Majelis Sholawat dipimpin oleh Gus Achmad Choirul Munada sedangkan Tausiyah oleh Kiai Haji Wahib Jamil selaku Kepala Kantor Kemenag Kulonprogo. Acara kali ini berlangsung rumah Kiai Andriyanto di Terbah Pengasih, Rabu (9/4/2025) malam.

Kiai Haji Wahib Jamil mengungkapkan halal bi halal adalah momentum untuk mewujudkan masyarakat yang rukun dan berakhlak mulia.

“Berkumpul di tempat ini atas izin Allah SWT bukan karena suatu hal lain namun menjadi wujud silaturahmi dan rasa syukur kita kepada Allah,” ungkap Wahib Jamil.

Dua cara

Dia menerangkan Allah SWT menyapa manusia dengan dua cara. Pertama, memberikan nikmat. Kedua, dengan musibah dan ujian.

“Jika kita tidak bisa menerima nikmat dan mengucapkan syukur kepada Allah SWT dengan berbagai macam kenikmatan yang telah diberikan maka Allah akan mengganti dengan berbagai musibah dan ujian. Maka kita harus mengucapkan syukur akan berbagai macam kenikmatan tersebut agar selalu diberi keberkahan,” terang Wahib Jamil.

Dia menegaskan pada intinya ibadah harus dijalankan dengan penuh Ikhlas dan semaksimal mungkin.

“Jangan sampai kita merasa paling sempurna paling taat paling saleh karena amalan kita. Diterima atau tidak amalan kita hanya Allah yang Maha Mengetahui. Yang terpenting kewajiban ketakwaan kepada Allah kita lakukan semaksimal mungkin,”katanya.

Meriah

Majelis Sholawat dimeriahkan penampilan Hadroh Kanjeng Sunan Kali bersama Gus Achmad Choirul Munada. Sebelum pengajian, diselenggarakan mujahadah dipimpin oleh Kiai Amdriyanto.

Hadir dalam acara tersebut Lurah Pengasih Haryana, Ketua Majelis Kiai Ombo, Paiman, Pengasuh Kiai Ombo Kiai Andriyanto, Kiai Chalimi, Kiai Eko Juwito, tokoh masyarakat setempat Sawiyo, R Mulyono dan Harjo. (*)