Ganjar Ajak Para Juara Perangi Corona

Ganjar Ajak Para Juara Perangi Corona

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengajak wisudawan wisudawati Akademi Perawat (Akper) Pemkab Purworejo untuk menjadi shampion (juara-red) untuk memerangi Covid-19 di lingkungannya.  Merka harus mampu mengedukasi masyarakat bisa taat mematuhi protokol kesehatan.

“Bagaimana agar masyarakat mau untuk melakukan pola 3 M yaitu dengan mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, menjaga jarak aman dan memakai masker,” ujar Ganjar dalam pesan virtualnya pada Wisuda Akper Pemkab Purworejo, bertempat di kampus setempat di Desa Grantung, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo, Selasa (27/10/2020).

Sampai saat ini lanjut Gubernur Jateng belum ada pakem teori untuk mengatasi Virus Corona atau Covid-19. Karenanya ajaklah masyarakat untuk berubah minimal diri sendiri.

“Jadilah anda champion di rumah sendiri," ungkapnya.

Gubernur mengingatkan saat ini di Jateng, ada klaster rumah tangga. Artinya ada penularan di lingkungan rumah tangga.

"Apa yang bisa kita lakukan tidak ada yang lain kecuali edukasi kepada masyarakat," imbuh Ganjar Pranowo yang merupakan warga Purworejo itu.

Sementara itu Pjs Bupati Kabupaten Purworejo, Yuni Astuti dalam sambutan yang di bacakan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo, Sudarmi, menuturkan dalam beberapa bulan terakhir ini Bangsa Indonesia dan juga bangsa-bangsa lain di seluruh dunia sedang berada dalam kondisi prihatin akibat pandemi virus Corona atau Covid-19.

Puluhan juta orang sudah terinfeksi virus yang penyebarannya sangat cepat ini. Bahkan ratusan ribu warga yang terpapar Covid-19 diantaranya meninggal dunia.

"Di Kabupaten Purworejo sendiri, total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sudah mendekati angka 900 orang. Namun Kabupaten Purworejo juga memiliki predikat recovery (pemulihan) terbaik di Jateng," ungkap Sudarmi dalam membacakan sambutan Pjs Bupati Purworejo.

Sudarmi menambahkan di saat krisis kesehatan seperti ini, keberadaan tenaga medis termasuk perawat terasa begitu dibutuhkan. Tanpa kerja keras tenaga medis, korban akibat Covid-19 ini pasti akan semakin banyak berjatuhan.

Oleh karena itu, kita berikan apresiasi dan rasa bangga yang luar biasa atas dedikasi dan perjuangan para tenaga medis sebagai garda terdepan sekaligus benteng terakhir dalam perang melawan Covid-19. Di sisi lain, masyarakat juga harus mendukung perjuangan para tenaga medis, dengan tak pernah kendur dalam menerapkan protokol kesehatan.

"Saya berharap para alumni Akademi Keperawatan Kabupaten Purworejo nantinya akan mengikuti jejak para seniornya, dengan menjadi pejuang-pejuang kemanusiaan  yang senantiasa mendarmabaktikan ilmunya untuk ikut meningkatkan derajat kesehatan masyarakat," tandasnya.

Dalam kesempatanan kali ini, Akper Pemkab Purworejo mewisuda ke XVI sebanyak 55 lulusan, terdiri dari 5 orang laki-laki dan 50 orang perempuan. Lulusan terbaik diraih oleh Anggi Widya Pratama putri Bapak Sabar Widodo dengan IPK 3,61, terbaik kedua diraih Rizki Setyaningrum putri Bapak Kuat Budi Santoso, IPK 3,55 dan terbaik ketiga Asih Mustaqfiroh putri Bapak Ngadiman, IPK 3,53.

Selain mewisuda angkatan ke XVI Akper Pemkab Purworejo juga meresmikan gedung baru Auditorium. Peresmian juga dilakukan Ganjar Pranowo secara virtual.

Wisuda kali ini dilaksanakan sesuai instruksi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan mematuhi protokol kesehatan. Sebelum wisudawan dan tamu undangan memasuki ruangan dilakukan cek suhu badan dan pemakaian hand sanitizier. Tempat duduk di buat berjarak dan semua yang hadir wajib memakai masker.

Para Senat dan Wisudawan Akper Pemkab Purworejo semua mengenakan face shield.(*)