Surya Tjandra Sebut Wisuda STPN Unik dan Istimewa

Surya Tjandra Sebut Wisuda STPN Unik dan Istimewa

KORANBERNAS.ID, SLEMAN – Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Surya Tjandra, Rabu (9/9/2020), menghadiri Wisuda Program Studi Diploma IV Pertanahan dan Program Studi Diploma I Pengukuran dan Pemetaan Kadastral Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) Tahun Akademik 2019/2020.

Di tengah situasi pandemi Covid-19, dia menyatakan acara kali ini terasa unik dan istimewa.  “Saya kira ini acara istimewa dan unik. Sayangnya tidak semua bisa ikut, baik taruna maupun orang tua hadir via daring. Ini acara yang mengesankan,” ujarnya kepada wartawan.

Menurut dia, keunikan itu terlihat sejak dirinya datang di kampus STPN Jalan Tata Bumi No 5 Yogyakarta (Jalan Godean Km 4). Semua yang menghadiri wisuda harus rapid test. Wisudawan juga sudah menjalani karantina karena mereka tinggal di asrama.

“Kami sebagai tamu pun rapid test. Semua mengikuti protokol kesehatan pakai masker dan segala macam. Setiap selesai bicara mikrofon disemprot disinfektan,” kata dia.

Ketua STPN Dr Ir Senthot Sudirman MS menambahkan, peserta wisuda kali ini sejumlah 570 wisudawan/wisudawati,  terdiri dari Program Studi Diploma IV Pertanahan Konsentrasi Manajemen Pertanahan sejumlah 44 wisudawan/wisudawati, Konsentrasi Perpetaan 36 wisudawan/wisudawati serta Program Studi Diploma I Pengukuran dan Pemetaan Kadastral sejumlah 490 wisudawan/wisudawati.

Lulusan terbaik predikat Dengan Pujian dari Program Studi Diploma IV Pertanahan Konsentrasi Manajemen Pertanahan adalah Dinar Wisnu Wardhani dengan IPK 3,80, utusan dari Provinsi Jawa Tengah.

Lulusan terbaik predikat Dengan Pujian Konsentrasi Perpetaan diraih Saadillah Khairi dengan IPK 3,79, utusan Provinsi Kalimantan Selatan.

Dari Program Studi Diploma I Pengukuran dan Pemetaan Kadastral yaitu Dera Denisa Widyawati dengan IPK 3,87 asal Provinsi Jawa Tengah serta Aura Laksitaning Jalma dengan IPK 3,87 asal Provinsi Jawa Tengah.

Peserta wisuda luring sebanyak 156 wisudawan yaitu taruna D4 tugas belajar 80 taruna dan taruna D1-PPK berpredikat cumlaude sebanyak 76 taruna. Selebihnya mengikuti wisuda secara daring.

Mewakili Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, Budi Wibowo selaku Staf Ahli Gubernur DIY Bidang Ekonomi dan Pembangunan menyatakan Pemda DIY memberi apresiasi atas terselenggaranya pendidikan di STPN yang memiliki budaya akademik yang kuat serta mampu membangun sumber daya manusia (SDM) cerdas, terampil dan berintegritas tinggi.

“Kebutuhan pemimpin bidang pertanahan di seluruh Indonesia secara bertahap akan terpenuhi. Mereka diharapkan mampu menjadi pemimpin yang memiliki kekuatan dan sunguh-sungguh bekerja dan memahami tahapan secara cermat. Pemimpin masa depan harus memahami dan mengapresiasi budaya di wilayah kerja,” kata dia.

Gubernur juga memuji perguruan tinggi ini mampu menciptakan atmosfer akademik yang menggairahkan, mengembangkan penelitian serta iptek maupun pengabdian kepada masyarakat.

Gubernur DIY juga mengajak saatnya meningkatkan budaya profesional melalui sistem yang diterapkan secara adil. Artinya, ada sanksi dan juga penghargaan bagi yang menghambat budaya profesional atau bagi mereka yang memberikan dedikasi. (*)