Gandung Pardiman Punya Kans Besar Pimpin Golkar DIY 2020-2025

Gandung Pardiman Punya Kans Besar Pimpin Golkar DIY 2020-2025

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA – Musyawarah Daerah (Musda) DPD Partai Golkar DIY yang dijadwalkan berlangsung Rabu 4 Maret 2020 di New Shapire Hotel Yogyakarta, sepertinya  akan berjalan mulus.

Salah seorang bakal calon ketua yaitu Gandung Pardiman posisinya saat ini sudah berada di atas angin bahkan punya kans besar memimpin Golkar DIY lima tahun ke depan, 2020-2025. Setidaknya anggota DPR RI yang dua periode menjadi Ketua Golkar DIY ini sudah mengantongi 8 suara.

Berdasarkan juklak DPP serta AD/ART, pemilik suara Musda DPD Partai Golkar DIY sejumlah 11. Lima suara sudah pasti masuk ke Gandung Pardiman yaitu dari DPD Kabupaten/Kota se-DIY.

Satu suara dari Dewan Pertimbangan mengingat posisi Gandung sebagai Ketua Dewan Pertimbangan DPD Partai Golkar DIY serta dua suara dari Hasta Karya dan Tri Karya.

Tri Karya terdiri dari tiga ormas yang mendirikan Golkar yaitu Kosgoro 1957, MKGR dan Soksi. Sedangkan Hasta Karya terdiri Al Hidayah, HWK, Satkar Ulama,  MDI serta AMPI. Selebihnya, masih ada suara dari demisioner DPD Golkar DIY, DPP dan organisasi sayap KPPG dan AMPG.

Ketua DPD Partai Golkar Sleman, Janu Ismadi, kepada wartawan usai mengambil formulir, Senin (2/3/2020) di Kantor Golkar DIY Jalan Jenderal Sudirman Yogyakarta menegaskan, pilihan jatuh ke Gandung Pardiman karena Golkar DIY ke depan harus semakin maju. Gandung dinilai sebagai sosok yang tepat karena punya komitmen membesarkan partai.

“Kami sudah menemui Pak Gandung agar bersedia dicalonkan memimpin Golkar DIY periode 2020-2025. Hari ini kami berinisiatif mengambil formulir. Pencalonan ini bukan keinginan Pak Gandung tetapi dari DPD Kabupaten/Kota se-DIY,” kata Janu.

Saat ini pihaknya terus melakukan pendekatan dengan organisasi lain yang punya hak suara di Musda. “Kami rangkul bersama. Insyaallah minimal kita sudah mendapat delapan suara,” tambahnya.

Sekretaris DPD Partai Golkar Gunungkidul, Heri Nugroho menambahkan dengan dikantonginya delapan suara diharapkan tercapai aklamasi sehingga tidak perlu dilakukan pemilihan.

Menjawab pertanyaan kenapa memilih Gandung Pardiman, dia menyatakan karena Gandung diyakini sebagai sosok yang mampu membesarkan Partai Golkar dan diharapkan mampu mengembalikan kursi DPRD DIY yang hilang tiga pada Pemilu 2019. (sol)