Ada Perempuan Nekat Menerobos Lampu Merah Saat Polisi Bagikan Masker Gratis

Ada Perempuan Nekat Menerobos Lampu Merah Saat Polisi Bagikan Masker Gratis

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan bersama pejabat utama Polres dan Urusan Kesehatan (Urkes) Polres Kebumen, Jumat (13/3/2020) blusukan Kamtibmas di SMP Negeri 1 Kebumen. Di sekolah ini, Rudy mengkampanyekan cuci tangan yang sesuai dengan standar World Health Organization (WHO) dan membagi masker untuk siswa kelas 7 dan 8. Kunjungan ke SMP Negeri 1 Kebumen juga dalam rangka memberikan bantuan hand sanitizier.

Sebanyak 480 murid mengikuti pengarahan Kapolres di aula SMP Negeri 1 Kebumen. Para murid diajak mempraktikkan gerakan mencuci tangan yang benar sesuai standart WHO yang dicontohkan oleh AKBP Rudy bersama Danpaurkes Polres Kebumen, Aiptu Agus Sunani.

Menurut Rudy, cuci tangan paling bersih menggunakan sabun dan air mengalir. Namun jika tidak ada air dan sabun, bisa menggunakan gel pembersih atau hand nanitizier. "Cuci tangan yang benar sangat penting dilakukan. Ini untuk menjaga kesehatan badan kita," kata AKBP Rudy.

Setelah mempraktikkan mencuci tangan yang benar, Kapolres membagikan masker secara simbolis kepada perwakilan guru.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Negeri 1 Kebumen, Siti Minatun, mengatakan sosialisasi seperti ini sudah ditunggu-tunggu, walaupun anak-anak bisa browsing di internet. “Kita juga selalu ingatkan kepada anak-anak untuk selalu menjaga pola hidup sehat," kata Siti Minatun.

Polres Kebumen hari Jumat (13/3/2020) membagikan masker kepada pengendara motor dan mobil di depan Mapolres. Pembagian masker bekerja sama dengan PT Asabri.

Ada kejadian menarik, seorang perempuan pengendara motor nekat menerobos lampu merah ketika pembagian masker. Kemungkinan si pengendara tidak memiliki SIM atau tidak membawa STNK. Pembagian masker itu mungkin dikira razia lalu lintas, sehingga nekat menerobos lampu merah. Petugas tidak mengejar pengendara itu. (eru)