TKN Fanta Siap Jemput 22 Juta Suara Anak Muda

TKN Fanta Siap Jemput 22 Juta Suara Anak Muda
Komandan TKN Fanta Arief Rosyid Hasan dan Ketua Rumah Keluarga Bersama (RKB) Daerah Istimewa Yogyakarta Taufik Hidayat saat memberikan keterangan kepada wartawan di sela konsolidasi dengan relawan di Yogyakarta. (muhammad zukhronnee ms/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA--Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Divisi Fanta menggelar konsolidasi dengan relawan di Yogyakarta pada Sabtu (17/12/2023).

Dalam konsolidasi tersebut, Komandan TKN Fanta Arief Rosyid Hasan menyampaikan bahwa suara pemilih muda akan menjadi penentu kemenangan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Kami merasa bahwa pemilih muda ini akan menentukan tidak hanya nasib calon presiden, tetapi juga nasib bangsa kita di masa yang akan datang,” kata Arief, saat dikutip Minggu (17/12/2023).

“Kami hadir untuk menemui relawan, seperti yang kami lakukan kemarin di Jawa Tengah, dan hari ini di Jogja. Kami siap menjemput 22 juta suara anak muda,” imbuhnya.

Arief menjelaskan bahwa pihaknya ingin suara-suara anak muda didengar lebih jauh dan aspirasinya dapat digali. Setelah itu, mereka akan diajak untuk membangun bersama-sama.

“Kami ingin suara-suara anak muda ini tidak hanya digunakan untuk memenangkan pemilu, tetapi juga berkontribusi untuk memastikan masa depan Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Rumah Keluarga Bersama (RKB) Daerah Istimewa Yogyakarta Taufik Hidayat menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan konsolidasi dan mengumpulkan sejumlah relawan serta mengatur berbagai kegiatan, termasuk agenda pemuda.

“Tujuan utama kami adalah mengajak generasi muda untuk aktif berkontribusi sebagai pemilih,” kata Taufik.

Taufik menjelaskan bahwa salah satu langkah untuk memaksimalkan keterlibatan pemilih muda adalah berkoordinasi dengan berbagai kelompok, termasuk pihak yang mungkin belum terlibat.

“Kami berusaha menyiapkan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan memberikan informasi kepada mahasiswa di kampus-kampus, terutama yang berasal dari luar kota, untuk mengurangi potensi golput,” ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga bekerja sama dengan caleg muda dan relawan untuk menawarkan tempat khusus bagi pemilih muda. Upaya ini tidak hanya ditujukan kepada pemilih muda yang sudah terdaftar, tetapi juga kepada pemilih pemula yang baru memperoleh Kartu Tanda Penduduk (KTP) tahun ini.

“Kami menyasar segmen ini dengan harapan dapat meningkatkan partisipasi mereka dalam menentukan masa depan kepemimpinan di Indonesia,” kata Taufik.

Taufik juga mengatakan bahwa pihaknya mencoba meningkatkan kesadaran melalui kegiatan bersama.

“Semua langkah ini diarahkan untuk meningkatkan partisipasi dan kesadaran para pemilih muda,” pungkasnya. (*)