Pemilu Bukan Ajang Pertengkaran, Anggota DPR RI Sukamto Diplot Jadi Calon Bupati Sleman
Jangan sampai berselisih hanya gara-gara berbeda pilihan.
KORANBERNAS.ID, SLEMAN – Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Sukamto, meminta masyarakat tidak menjadikan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sebagai ajang pertengkaran.
“Kalau perlu satu rumah beda parpol tidak apa-apa. Jangan sampai berselisih hanya gara-gara berbeda pilihan,” ungkapnya di sela-sela memberikan pengarahan sekaligus narasumber Komunikasi, Informasi dan Edukasi Obat dan Makanan Bersama Tokoh Masyarakat, Rabu (25/10/2023), di Graha Wira Manggala Padukuhan Dero Desa Condongcatur Depok Sleman.
Melalui kegiatan hasil kerja sama Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM) RI dengan Komisi IX DPR RI yang membidangi kesehatan itu, Sukamto menyampaikan khusus untuk warga DIY pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 tidak perlu memilih dirinya lagi.
“Lho aneh ta,” ujarnya.
Politisi senior itu menyampaikan dirinya oleh DPP PKB diplot sebagai calon bupati pada Pilkada Kabupaten Sleman 2024. “Plot saya adalah Calon Bupati Sleman,” ungkapnya.
ARTIKEL LAINNYA: Terlalu Kuat di DIY, Anggota DPR RI Sukamto Pindah Dapil
Sukamto yang sudah 20 tahun menjadi wakil rakyat, 15 tahun di DPRD DIY kemudian di legislatif pusat, menyampaikan awal dari penugasan tersebut dimulai Februari 2023, sewaktu semua anggota DPR RI dikumpulkan oleh DPP PKB di bawah kepemimpinan Ketua Umum Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin.
Pada pertemuan itu, lanjut Sukamto, semua diberi pilihan siapa yang ingin pindah tempat (daerah pemilihan) dan siapa yang ingin pindah menjadi kepala daerah. “Saya ngacung pertama, memilih pimpinan daerah. Jatah saya Calon Bupati Sleman,” jelasnya.
Semakin yakin dengan pilihannya, sembari menunggu keluarnya regulasi mengenai Pilkada 2024, suami dari Hj Suharni itu ditugaskan sebagai caleg DPR RI Pemilu 2024 dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah V meliputi Solo, Sukoharjo, Boyolali dan Klaten.
Penugasan itu tidak lepas dari kiprah Sukamto selama ini di DIY yang dianggap sudah terlalu besar. Setiap tahunnya, anggota Badan Anggaran DPR RI ini berhasil merealisasikan aspirasi masyarakat berupa program dan kegiatan maupun beragam bantuan termasuk infrastruktur senilai Rp 600 miliar.
Memang, anggaran yang besar tersebut penerapannya tidak bisa secara langsung. Dengan menjadi Bupati Sleman, menurut Sukamto, anggaran tersebut bisa dikelola secara maksimal untuk kemajuan daerah.