Bertemu Tiga Ribu Relawan, Jokowi Minta Projo Bersabar
KORANBERNAS.ID,MAGELANG - Presiden Joko Widodo menghimbau para pendukungnya untuk bersabar dalam menentukan haluan politik relawan Pro Jokowi (projo) pada 2024 mendatang. Jokowi menganggap saat ini masih terlalu dini memunculkan dukungan tersebut.
Jokowi mengatakan, dunia yang dihantam pandemi Covid-19 dan perang Rusia-Ukraina menyebabkan tantangan memimpin sebuah negara menjadi bertambah berat.
Upaya pemerintah, lanjut Jokowi dalam menstabilkan harga-harga seperti bahan bakar minyak, bahan pangan, hingga listrik yang sangat membebani APBN. Untuk itu Jokowi ingin agar relawan Projo tidak terburu-buru meminta arahan 2024.
"Semuanya sulit dihitung karena ketidakpastian global terus menerus terjadi, sehingga kita harus fokus dan bekerja menyelesaikan persoalan itu tadi, urusan politik ojo kesusu sik, jangan tergesa-gesa," kata Jokowi saat membuka Rakernas Projo di Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Ngargogondo, Magelang, Sabtu (21/5/2022).
"Meskipun mungkin yang kita dukung ada di sini," lanjut Jokowi diikuti tepuk tangan riuh relawan Projo yang hadir dari perwakilan 34 provinsi.
"Sudah dibilang jangan tergesa-gesa, ojo kesusu. Ini mau tergesa-gesa kelihatannya. Sekali lagi persoalan-persoalan ini harus diselesaikan dulu baru kita masuk ke yang namanya keputusan [dukungan] yang saya akan dengar dari bapak-ibu semuanya. Saya akan ajak bicara, sekali lagi jangan tergesa-gesa," ujarnya.
"Karena politik sekarang ini masih belum jelas, bener ndak?. Partai apa mencalonkan siapa belum jelas. Sehingga jangan sampai keliru, jangan sampai salah. Setuju kita sabar? Setuju kita tidak tergesa-gesa dulu? Oke," lanjut Jokowi.
Sementara Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi mengatakan, Rakernas ini melibatkan 3.000 pengurus se-Indonesia dan warga Borobudur bertujuan untuk menyatukan arah dan gerak organisasi menuju Pilpres 2024.
"Penentuan haluan baru Projo menjadi keniscayaan dalam menghadapi dinamika ke depan," katanya.
Budi Arie menjelaskan tema Rakernas V 2022 "Haluan Baru Projo Menuju 2024" diartikan sebagai ikhtiar meneruskan kemajuan yang dicapai pemerintahan Presiden Jokowi dengan mencari pelanjut yang tepat pada Pilpres 2024.
Haluan baru itu tidak lepas dari arahan Presiden Jokowi yang juga Ketua Dewan Pembina Projo. Calon pelanjut kemudian akan ditentukan melalui mekanisme yang melibatkan masyarakat seluas-luasnya.
Rakernas V Projo ini dihadiri sejumlah tokoh. Di antaranya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko, anggota Wantimpres Sidarto Danusubroto, Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid yang juga relawan dari Sekretaris Nasional Jokowi, dan Bupati Magelang Zaenal Arifin.(*)