72 Pemilih Perempuan Ikuti Lomba

KORANBERNAS.ID, BANTUL--Sebanyak 72 pemilih perempuan, mengikuti kegiatan lomba menulis opini yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantul.

Lomba dengan tema “Kampanye Sehat Mewujudkan Pemimpin Hebat” tersebut, memang dikhususkan bagi pemilih perempuan. Medio lomba tanggal 26 Oktober hingga November dan pengumuman pemenang dilakukan bersamaan dengan webinar, Rabu (18/11/2020) dengan nara sumber Musnif.

Istiqomah Divisi Sosialisasi, Partisipasi Masyarakat (Parmas), Pendidikan Pemilih dan Sumberdaya manusia

Berdasarkan penilaian dewan juri, terpilih 5 orang pemenang. Juara I Siti Muslickah, Juara II Sariyati Wijaya, juara III Lutfia Husain, Harapan I Puri Margareta dan Harapan II Ainun Nisa. Adapun yang menjadi kriteria penilaian oleh tim juri adalah kesesuaian tulisan dengan tema, sesuai kaidah penulisan yang baku serta penggunaan EYD yang baik dan benar. Juga kedalaman pesan,argumentasi dan informasi yang disampaikan.

Selain lomba opini, KPU Bantul juga menggelar lomba video pendek dengan peserta pemilih muda berusia 20-35 tahun dan lomba creativity meme dengan sasaran peserta pemilih pemula yang baru pertama kali menggunakan hak pilihnya.

“Kami sengaja menggelar lomba menulis opini khusus perempuan, sebagai bagian untuk mengajak pemilih perempuan menyukseskan pemilihan bupati wakil bupati 2020. Apalagi pilkada dilaksanakan dalam situasi Covid-19, maka semua harus berpegang pada protokol kesehatan yakni mengenakan masker, menjaga jarak serta mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. Ini harus dipatuhi bersama,”kata Musnif.

Lomba opini ini, lanjut Musnif juga dimaksudkan untuk menggali pendapat masyarakat khususnya perempuan, terkait harapan kepada pemimpin Bantul di masa depan.

“Kenapa kita menyasar khusus perempuan? Karena kita menilai perempuan memiliki peran strategis dalam menyukseskan Pilkada 2020. Termasuk bagaimana mereka memainkan peran mengedukasi masyarakat di lingkungan,” katanya.

Ditambahkan Musnif, untuk jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Bantul tercatat 704.688 pemilih terbagi di 2.085 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Dan dari jumlah tersebut jumlah pemilih perempuan 359.106 pemilih.

Ketua Bawaslu Kabupaten Bantul, Harlina SH mengatakan untuk pelaksanaan Pilkada wajib menerapkan protokol kesehatan. Begitupun saat dilaksanakan kampaye pertemuan terbatas dimana ketentuannya maksimal dihadiri 50 orang.

“Pengawas pemilu, di antaranya termasuk melakukan pengawasan dan memastikan protokol kesehatan dilaksanakan dengan baik,” katanya.(*)