Fasiliitas Taman Eks Bioskop Rita Rusak
Masal Gurusinga 
KORANBERNAS.ID, KLATEN--Taman kota eks Bioskop Rita di Jalan Pemuda Klaten benar-benar memprihatinkan. Pasalnya, patung.unta yang menjadi hiasan taman, sudah rusak tanpa ada upaya untuk memperbaiki. Diduga, kerusakan patung tersebut akibat perbuatan manusia dan bukan faktor cuaca.
Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, rusaknya patung unta yang hanya berjarak beberapa meter dari Pos Jaga Petugas itu, diperkirakan terjadi beberapa bulan lalu. Namun siapa yang melakukan tidak ada yang tahu.
“Baru sekitar tiga atau empat bulan ini rusaknya. Tidak tahu siapa yang melakukannya,” kata beberapa warga saat ditemui di taman eks Bioskop Rita, Jumat (28/2/2020).
Taman yang dibangun beberapa tahun lalu oleh Pemkab Klaten, berlokasi di bekas Gedung Bioskop Rita di sebelah Alun-alun Klaten. Pembangunan taman tersebut dimaksudkan untuk memberikan ruang terbuka umum dan tempat rekreasi warga.
Selain taman, kawasan itu juga dilengkapi fasilitas pendukung seperti ayunan, beberapa patung hewan dan belakangan dibangunkan pos jaga petugas taman. Dengan adanya petugas jaga, seharusnya seluruh fasilitas di taman bisa lebih terjamin keamanannya.
Sayangnya, maksud baik Pemkab Klaten untuk membangun ruang terbuka umum, justru disalahgunakan oleh pihak lain yang secara sengaja atau tidak merusak fasilitas yang ada.
Dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU PR) Kabupaten Klaten diperoleh informasi, jika pengelolaan taman kota eks Bioskop Rita ada di Bidang Kebersihan dan Pertamanan DPU PR.
Khusus untuk patung hewan yang ada di taman tersebut, disebutkan merupakan sumbangan dari para pedagang.
“Kalau tidak salah, patung- patung itu sumbangan pedagang kaki lima. Sama dengan patung kuda di samping Apotek Sidowayah,” ujar salah seorang sumber resmi di DPU PR.
Pada sore hari, di kawasan itu dijadikan arena bermain anak-anak lengkap dengan alat bermain.
Tentu saja kehadiran alat bermain itu mengundang perhatian warga untuk berkunjung. Apalagi di sebelahnya ada alun-alun, yang tentunya ada pedagang kuliner dan lain sebagainya. (SM)
