Erdogan Balita Korban Banjir Kebumen Meninggal di Sawah yang Tergenang Satu Meter

Erdogan Balita Korban Banjir Kebumen Meninggal di Sawah yang Tergenang Satu Meter

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Banjir di Kabupaten Kebumen membuat ribuan warga mengungsi. Seorang balita, Muhammad Erdogan Dhinejad warga Desa Arjosari Kecamatan Adimulyo menjadi korban banjir. Jasadnya ditemukan tenggelam di sawah yang tergenang banjir setinggi satu meter.

Kabar duka itu diterima Bupati Kebumen Arif Sugiyanto ketika bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) memantau dan memimpin penanggulangan banjir di Kecamatan Ayah dan Rowokele.

"Pertama kami bersama seluruh jajaran Forkompimda mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Erdogan putra dari Bapak Ambar.  Kita di sini untuk saling menguatkan dan mendoakan agar keluarga tabah dan menerima apa yang sudah ditakdirkan oleh Yang Kuasa," kata Arif Sugiyanto ketika mengunjungi rumah duka di Desa Adimulyo, Selasa(15/3/2022) sore.

Kepada masyarakat bupati berpesan agar lebih hati-hati dan waspada karena musim penghujan ini rawan kebencanaan. Ada longsor dan banjir. Bencana apa pun kalau tidak diwaspadai bisa menimbulkan korban jiwa.

“Masyarakat kami imbau agar lebih hati-hati dan waspada dalam musim penghujan ini karena bencana sewaktu-waktu bisa datang kapan saja. Ketika banjir misalnya, kita tidak mendekati wilayah-wilayah yang rawan. Terutama anak-anak harus tetap dalam pengawasan. Kita berharap sudah tidak ada lagi korban jiwa,” kata dia.

Berdasarkan keterangan warga sekitar, Muhammad Erdogan Dhinejad meninggal tercebur sawah dekat rumahnya yang tergenang banjir.

Dia sedang bermain bersama dua saudaranya yang juga ditemani ayahnya. Namun saat sang anak sedang asyik bermain, Erdogan terpeleset ke sawah.

Menyadari anaknya tinggal dua, sang ayah kemudian mencari Erdogan. Satu jam lebih pencarian, korban ditemukan di perairan sawah dalam kondisi tak sadarkan diri. Kejadian itu berlangung sore hari. Erdogan sempat dilarikan ke PKU Sruweng namun nyawanya tidak tertolong. (*)