Enggan Tempati Rumah Dinas, Bupati Gunungkidul Pilih Tinggal di Bangunan Kuno
Bupati Endah Subekti Kuntariningsih menegaskan bahwa dukungan dari berbagai pihak, termasuk Forkopimda, legislatif, perangkat daerah, serta masyarakat, sangat diperlukan untuk mewujudkan Gunungkidul yang adil, makmur, lestari, dan berkeadaban
Sutaryono 
KORANBERNAS.ID, GUNUNGKIDUL--Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih mengaku memilih bangunan kuno sebagai cagar budaya, yakni Bangsal Sewokoprojo yang menempat di jantung kota Wonosari, sebagai tempat tinggalnya.
“Ini sebagai rumah rakyat. Agar kami terus dekat dengan rakyat, sebagai tempat tinggal saya sehari-hari. Untuk rumah dinas nantinya akan digunakan untuk menerima tamu-tamu penting,” kata Endah pada acara serah terima jabatan Bupati dan Wakil Bupati Gunungkidul dari H. Sunaryanta dan Heri Susanto (masa jabatan 2021-2025) kepada pasangan terpilih Endah Subekti Kuntariningsih dan Joko Parwoto, di Bangsal Sewokoprojo Wonosari, Senin (3/3/2025).
Bupati Gunungkidul dalam kesempatan ini menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan masyarakat yang telah memberikan amanah kepada dirinya dan Joko Parwoto.
“Dari hasil Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Gunungkidul tahun 2024, kami telah ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih periode 2025-2030. Kami mengucapkan terima kasih atas seluruh dukungan yang diberikan serta kepercayaan yang telah diberikan oleh masyarakat. Semoga kami dapat menjalankan amanah ini dengan baik,” ujarnya.
Diakui, sebagai bagian dari proses, memori jabatan yang berisi ringkasan hasil penyelenggaraan pemerintahan dari Bupati dan Wakil Bupati sebelumnya kepada pasangan yang baru, pihaknya siap melanjutkan estafet kepemimpinan ini.
Bupati periode 2021-2025, H. Sunaryanta, dalam sambutannya menyampaikan permohonan maaf apabila selama masa kepemimpinannya masih terdapat harapan masyarakat yang belum sepenuhnya terpenuhi.
Serah terima momori jabatan bupati dan wakil bupati Gunungkidul, di Bangsal Sewokoprojo, Wonosari Senin (3/3/2025). (istimewa)
“Saya telah menjalankan amanah ini selama empat tahun kurang tujuh hari, sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Meski belum dapat sepenuhnya memenuhi ekspektasi masyarakat, saya berharap kepemimpinan Mbak Endah dan Mas Joko dapat melanjutkan pembangunan demi kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Serah terima jabatan ini menandai dimulainya kepemimpinan baru di Kabupaten Gunungkidul dengan komitmen melanjutkan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Bupati Endah Subekti Kuntariningsih menegaskan bahwa dukungan dari berbagai pihak, termasuk Forkopimda, legislatif, perangkat daerah, serta masyarakat, sangat diperlukan untuk mewujudkan Gunungkidul yang adil, makmur, lestari, dan berkeadaban.
Usai acara, kepulangan Sunaryanta bersama istri ke rumahnya di Kapanewon Nglipar, diantar masyarakat dan para pejabat OPD dilingkungan Pemkab, yang langsung dipimpin bupati.
Sedang kepulangan mantan Wakil Bupati, Hery Susanto ke Kapanewon Ponjong, juga diantar warga dan pejabat pemkab, yang dipimpin Wakil Bupati, Joko Parwoto. (*)
