Ekonomi Turun Akibat Stay at Home, PDI Perjuangan Dukung Penerapan New Normal di Kebumen

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN — Rencana Pemkab Kebumen menerapkan new normal atau kenormalan baru mulai Kamis (11/6/2020) mendapat dukungan DPC PDI Perjuangan Kebumen dan Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kebumen. PDI Perjuangan melihat penerapan stay at home dan karantina rumah sejak Maret 2020 menurunkan ekonomi masyarakat dan sektor usaha. Penerapan kenormalan baru diharapkan ekonomi kembali membaik.

Hal itu dikemukakan Ketua DPC PDI Perjuangan Kebumen yang juga anggota Komisi I DPRD Provinsi Jateng, Syaeful Hadi, Ketua DPRD Kebumen, Sarimun, serta Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kebumen Bidang Pemberdayaan Perempuan Kesehatan, Ristawati Purwaningsih, pada dialog interaktif dengan kalangan media di Kebumen, Selasa (9/6/2020).

Dialog interaktif dalam rangka Bulan Bung Karno ini mengambil tema “New Normal dalam Perspektif Kesehatan Ekonomi dan Politik“ diselenggarakan di Meotel Kebumen.

Syaeful Hadi dan Sarimun mengungkapkan, pandemi Covid-19 telah menurunkan ekonomi masyarakat. Juga berkurangnya anggaran untuk membangun infrastruktur jalan dan pasar, kecuali di bidang kesehatan dan pendidikan. Itu karena ada pengurangan anggaran yang bersumber dari Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus. “Belanja pegawai hanya untuk membayar gaji,“ kata Sarimun.

Berdasarkan hal itu, PDI Perjuangan Kebumen mendukung rencana Pemkab Kebumen menerapkan new normal. Dengan penerapan new mormal, pedagang kecil yang biasa berdagang di sekolah-sekolah, bisa kembali berdagang.

Begitu juga sektor usaha yang terdampak penerapan stay at home, seperti wisata dan restoran dan perhotelan, bisa kembali dibuka. Penerapan new normal dengan penerapan protokol kesehatan diharapkan ekonomi membaik.

Syaeful Hadi menambahkan, ada beberapa syarat satu kabupaten/kota dimana kepala daerahnya bisa menetapkan new normal. Salah satunya, terjadi penurunan kasus Covid-19. Di Kabupaten Kebumen, informasi terakhir nol kasus Covid-19. Setelah 32 orang pasien Covid–19 sembuh, tidak ada penambahan kasus Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir ini.

Ristawati yang juga bakal calon bupati yang bakal diusung PDI Perjuangan berkomitmen, dalam mengikuti tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kebumen 2020, akan menaati protokol kesehatan. Misalnya, prosesi pendaftaran pasangan calon di KPU Kebumen, tim suksesnya tidak akan mengikutsertakan pendukung dalam jumlah banyak. Protokol kesehatan menjadi hal yang mendapat perhatian. (eru)