Posyandu Berperan Membantu Pemerintah Melawan Corona

Posyandu Berperan Membantu Pemerintah Melawan Corona

KORANBERNAS.ID, SEMARANG – Gerakan 3M + T yaitu mencuci tangan dengan sabun, memakai masker dan menjaga jarak serta tidak berkerumun, belum cukup untuk memenangkan perang melawan virus Corona.

“Harus dengan tambahan edukasi disiplin dan pola hidup sehat,” kata Tri Handayani, kader posyandu, usai melayani ibu-ibu yang membawa anaknya di Posyandu Kelurahan Sambitoro Kecamatan Tembalang Kota Semarang, Minggu (4/10/2020).

Tri Handayani bersama kader Posyandu lainnya menegaskan, protokol kesehatan ini sifatnya wajib ditaati. “Kami taati, baik kami kader Posyandu maupun para ibu dan anak yang dilayani,” tambahnya.

Dia mengakui justru pada masa pagebluk Covid-19 saat ini, pengetahuan tentang gizi dibutuhkan warga. Untuk menangkal serangan virus Corona, makanan bergizi dibutuhkan warga sejak mereka masih balita.

Patuh protokol kesehatan, edukasi hidup sehat dan sosialisasi gizi sangat penting bagi ibu dan anak. “Para kader tidak hanya bertugas menimbang balita tapi juga memberikan informasi mengenai peningkatan gizi,” tambahnya.

Dia menjelaskan, balita yang dilayani di posyandu dari  usia 6 bulan sampai 2,5 tahun. Di atas umur itu tidak dianjurkan datang.

”Tapi kadang-kadang ada yang datang membawa kakaknya usia di atas 2,5 tahun. Maka harus kita arahkan tidak ikut masuk area,  jaga jarak dan menggunakan masker,” kata dia.

Untuk bayi, ibunya harus membawa alas sendiri saat ditimbang. Sebelum mengikuti posyandu juga diukur suhu tubuh dengan termogun.

Sebelumnya juga wajib cuci tangan atau memakai hand sanitizer. Pintu keluar-masuk posyansu juga dipisahkan secara tersendiri. “Jika lokasi posyandu belum memenuhi syarat tersebut maka kegiatan posyandu ditunda,” tandasnya.

Adapun pemberian makanan tambahan, sesuai dari arahan Pemerintah Kota Semarang, bisa bervariasi. Peserta posyandu harus membawa wadah sendiri dan hindari plastik.

Peran kaum ibu terutama kader Posyandu sangat membantu pemerintah dalam menyehatkan anak bangsa. Suksesnya kegiatan posyandu menentukan tumbuh kembang anak menjadi lebih baik.

“Pada masa- masa sekarang ini dibutuhkan tubuh yang sehat dan kuat. Jika tubuh kita kuat, InsyaAllah yang namanya Corona tidak akan nempel di kita, ” ujarnya. (*)