Pemkab Bantul Menyiapkan Rumah Sakit Darurat

Pemkab Bantul Menyiapkan Rumah Sakit  Darurat

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Pemkab Bantul saat ini sedang menyiapkan Rumah Sakit Darurat untuk penanganan virus Corona atau Covid-19. Lokasinya berada di gedung Eks Puskesmas Bambanglipuro, Dusun Dawetan, Desa Sidomulyo, Kecamatan Bambanglipuro.
 

Proses penyiapan terus dikebut, seperti terlihat saat kunjungan DPRD Bantul, Rabu (8/4/2020) sore. Nampak berkeliling dan mengecek satu persatu ruangan, baik lantai 1 ataupun lantai 2, adalah Ketua DPRD Bantul Hanung Raharjo didampingi Wakil Ketua Nur Subiyantoro dan Damba Aktifis. Juga anggota DPRD Bantul diantaranya Eko Sutrisno Aji, Hendro Sulastomo serta Pramudiananto.
 

Para wakil rakyat ini didampingi Kepala Dinas Kesehatan Bantul, Agus Budi Raharjo, serta Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Bantul, dr Sri Wahyu Joko Santoso.
 

Agus Budi Raharjo mengatakan bahwa RS Darurat ini pada tahap awal akan melayani 50 pasien dan nantinya bisa di-up hingga 100 pasien. RS Darurat ini dikhususkan bagi PDP ringan dan sedang yang sebenarnya bisa melakukan isolasi mandiri di rumah. “Namun jika tidak bisa isolasi mandiri, maka dirawat di rumah sakit,” katanya.
 

Untuk operasional, lanjut Agus, dibutuhkan anggaran Rp 8,5 miliar. Dana tersebut untuk keperluan penyiapan tempat, pengadaan alat medis, hingga operasional RS selama 2 bulan ke depan. Nantinya RS akan diperkuat 9 orang dokter, 32 perawat, satu orang apoteker, 3 orang TTK, 4 orang resepsionis dan 4 orang driver.

“Mereka kita ambilkan baik dari Puskesmas ataupun dari Dinkes sendiri. Kami belum membuka relawan hingga saat ini,” katanya.
 

Sementara Hanung Raharjo mengatakan, kunjungan ini untuk memastikan kesiapan Dinkes Bantul dalam penanganan Covid-19 terkait dengan penyiapan RS Darurat. “RS Darurat diperuntukan bagi PDP ringan dan sedang sehingga tidak menumpuk di RS rujukan dan tidak menambah crowded di sana,” katanya.
 

“Sesuai dengan Perpu 20 tahun 2020 mengenai alokasi anggaran Covid-19, maka kami melakukan pengecekan kesiapan RS Darurat untuk penanganan wabah Corona di Bantul,” imbuh Nur Subiyantoro. (eru)