Menekan Penularan Covid-19, Cita Masjajar dan Pengurangan Kerumunan Dioptimalkan

Menekan Penularan Covid-19, Cita Masjajar dan Pengurangan Kerumunan Dioptimalkan

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Bupati Sleman, Sri Purnomo, mengingatkan sampai saat ini penyebaran dan penularan Covid-19 di wilayah Sleman masih belum sepenuhnya dapat ditanggulangi dengan baik.

"Dengan demikian upaya kita harus lebih optimal lagi, seraya terus berharap nasyarakat semakin sadar dan teredukasi," kata Sri Purnomo dalam rakor bersama Forkopimda di Sleman, Selasa (15/12/2020).

Menurut Sri Purnomo, penerapan prosedur Cita Masjajar (cuci tangan pakai sabun, memakai masker dan jaga jarak) dan pengurangan potensi kerumunan, harus terus dilakukan. Dalam upaya ini, sinergi Pemkab Sleman dengan Forkopimda harus ditingkatkan kualitasnya.

"Dinkes dan Satgas Covid-19 Kabupaten Sleman akan senantiasa berkoordinasi dengan Bapak Ibu Forkopimda untuk hal ini," tutur Sri Purnomo.

Soal Pilkada

Menyinggung tentang pelaksanaan Pilkada 9 Desember lalu, Sri Purnomo mengatakan perhelatan pemungutan suara dalam Pilkada telah dilaksanakan. KPU sudah selesai melakukan rekapitulasi di tingkat Kabupaten yang diselenggarakan Senin (14/12/2020). Karena itu, Sri Purnomo mengucapkan terima kasih dan apresiasi setingi-tingginya kepada KPU dan Bawaslu yang telah menyelenggarakan perhelatan ini dengan baik.

"Terima kasih pula kami sampaikan kepada jajaran TNI-Polri, Kejaksaan dan seluruh komponen Forkopimda yang telah mendukung penyelenggaraan pesta demokrasi di Sleman berjalan aman dan lancar. KPU agar dapat menyampaikan laporan secara singkat kepada forum ini atas penyelenggaraan proses pemungutan suara 9 Desember 2020," tutur Sri Purnomo.

Proses dan tahapan Pilkada, lanjut Sri Purnomo, telah hampir selesai. Kontestan mana yang meraih suara terbanyak dalam hitung cepat juga sudah dapat diketahui. Untuk itu mari bersama-sama mengawal hal ini dan memastikan bahwa penyelenggaraan Pilkada di Sleman purna dengan penuh integritas. Sudah saatnya pula semua bergandeng tangan kembali, dengan tekad yang sama membangun Kabupaten Sleman.

"Kita semua mempunyai kepentingan yang sama atas Pilkada ini, yaitu harapan lahirnya kepala daerah terbaik yang sesuai dengan kehendak masyarakat Sleman," katanya.

Setelah perhelatan Pilkada 9 Desember 2020 selesai, Sri Purnomo mengungkapkan Pemkab Sleman punya gawe untuk menyelanggarakan Pemilihan Lurah (Pillur) di 49 Kalurahan secara elektronik. Pemkab Sleman, dalam hal ini dikoordinasikan oleh Dinas PMK, sudah melakukan tahap-tahap dengan baik dan tinggal memastikan penyelenggaraannya dapat berlangsung dengan baik.

"Kami sangat berharap atas sinergi dan koordinasi dari Bapak Ibu Forkopimda dalam penyelenggaraan Pillur ini. Dinas PMK secara teknis akan berkordinasi dengan Panewu, Forkopimda dan Pemerintah Kalurahan untuk memastikan semuanya berjalan dengan baik," kata Sri Purnomo.

Untuk perayaan Natal dan Tahun Baru di wilayah Sleman, Sri Purnomo berpesan agar dimonitoring dengan baik, utamanya terkait pemenuhan syarat dan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Sinergi dan koordinasi Forkopimda sangat diharapkan, agar pada saatnya nanti wilayah Sleman tetap berada dalam kondisi tertib, aman terkendali. (*)