Dua Mobil Tabrakan Frontal, Empat Nyawa Melayang

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Kecelakaan lalu lintas terjadi Sabtu (03/10/2020) pagi, sekitar pukul 06:00 WIB di Jalan Magelang km 7,8 yang terletak di Dusun Mulungan, Desa Sendangadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman. Sebuah mobil minivan Honda Mobilio warna merah marun yang merupakan mobil sewaan dari Semarang Jawa Tengah, tiba-tiba hilang kendali dan menerabas pembatas jalan.

Tak hanya itu saja. Mobil Honda Mobilio akhirnya menabrak sebuah mobil MPV warna hitam yang tengah melaju dari arah selatan menuju utara. Benturan keras dua kendaraan secara frontal itu mengakibatkan empat orang meninggal dunia.

Aipda Muchsin, anggota Polsek Mlati yang turut melakukan olah TKP kepada koranbernas.id menuturkan, mobil minivan berwarna merah marun sempat terbang beberapa saat setelah menerabas divider pembatas jalan sebelum menabrak mobil lainnya.

“Jadi tadi sekitar pukul 06:00 mobil Mobilio dari arah utara menabrak pembatas jalan dan sempat terbang kemudian menabrak mobil Mitsubishi Xpander. Kejadiannya cepat sekali. Mobilio juga sempat terguling dan menabrak warung,” ujarnya.

Sedangkan Kasatlantas Polres Sleman, AKP Mega Tetuko, saat diwawancarai awak media menuturkan ada empat korban yang tewas akibat kecelakaan maut pada Sabtu pagi tersebut. Pihaknya juga segera melarikan empat korban lainnya yang ke beberapa rumah sakit terdekat.

“Kami tadi sempat evakuasi korban. Empat orang kami bawa ke RS Bhayangkara, RSUD Sleman dan RS Gama. Kemudian langkah selanjutnya kami melakukan olah TKP dan kami akan memeriksa saksi-saksi dari kejadian ini,” katanya.

Mega Tetuko mengakui jika pengendara Honda Mobilio tidak hanya menabrak Mitsubishi Xpander tetapi juga sebuah warung makan yang berada di pinggir Jalan Magelang. Namun, pihaknya masih enggan memberikan pernyataan apakah kecelakaan itu disebabkan oleh pengendara yang mabuk atau menggunakan narkoba. “Kami masih mempelajari dulu hasil olah TKP,” katanya.

Diduga kuat pengendara dan juga penumpang mobil minivan berwarna merah marun dari Semarang Jawa Tengah dalam keadaan mabuk. Ini dibuktikan dari hasil olah TKP dengan diketemukannya sejumlah botol minuman keras di dalam mobil tersebut.

Suyadi, salah satu saksi mata kejadian, mengungkapkan peristiwa kecelakaan maut itu bermula dari kendaraan Mobilio yang melaju sangat kencang. Entah kenapa, mobil minivan warna merah marun itu oleng dan menabrak pembatas jalan serta pot tanaman. Mobil sempat terbang sebelum menghantam Mitsubishi Xpander.

“Dari arah utara, Mobilio sempat menabrak pembatas, setelah itu mobil melompat ke jalan berlawanan dan menabrak mobil yang sedang melaju dari arah selatan. Kalau saya lihat sepertinya orang-orang (di Mobilio) pada mabuk lalu menabrak,” katanya. (*)