DKUKMP Klaten dan PT RNI akan Operasi Pasar Minyak Goreng Curah

KORANBERNAS.ID, KLATEN -- Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (DKUKMP) Klaten bekerja sama dengan distributor minyak goreng PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) akan menggelar operasi pasar minyak goreng curah di tujuh pasar tradisional.

Operasi pasar dengan sasaran pedagang pasar tersebut dimaksudkan untuk mengatasi kelangkaan minyak goreng curah dan menstabilkan harga di pasaran.

"Benar. Kami sudah rapat membahas rencana pelaksanaan operasi pasar. Hadir perwakilan dari PT RNI Surakarta sebagai distributor minyak goreng, kepala pasar bersangkutan dan saya," kata Muhammad Ali, Kasi Sarana Distribusi Perdagangan DKUKMP, Rabu (13/4/2022).

Ditemui usai mengikuti rapat di rumah rapat DKUKMP, Muhammad Ali menceritakan tujuh pasar tradisional yang akan menjadi lokasi operasi pasar yakni Pasar Srago, Pasar darurat 3 lantai, Pasar Gabus Jatinom, Pasar Kembang Kemalang, Pasar Wedi, Pasar Tanjung Juwiring dan Pasar dan Pasar Masaran Cawas.

Sedangkan pedagang yang boleh membeli yakni pedagang pasar yang memiliki NPWP, email dan telepon.

Namun kata dia, saat ini baru tahap pendataan karena nanti tidak ada batasan pembelian. "Mungkin nanti pelaksanaannya setelah 24 April 2022. Sekarang baru pemesanan ke produsen minyak goreng di luar Pulau Jawa," ujarnya.

Saat ditanya berapa alokasi minyak goreng curah di setiap pasar? Muhammad Ali memperkirakan sekitar 3 ton dengan harga jual ke pedagang Rp 14.400 per kilogram.

Beberapa kepala pasar tradisional yang hadir dalam rapat menyatakan benar rapat itu membahas rencana pelaksanaan operasi pasar minyak goreng curah.

"Besok lokasinya di tujuh pasar. Sekarang kami sedang pendataan agar pelaksanaan berjalan lancar," kata mereka kepada koranbernas.id di DKUKMP Jalan Pemuda Klaten. (*)