Debat Pilkada Gunungkidul dengan Standar Protokol Kesehatan

Debat Pilkada Gunungkidul dengan Standar Protokol Kesehatan

KORANBERNAS.ID, GUNUNGKIDUL -- Debat kedua bagi peserta pemilihan kepala daerah (Pilkada) Gunungkidul digelar Selasa (3/11/2020) malam ini di studio Televisi Republik Indonesia (TVRI) Jogja. Kali ini debat diikuti seluruh calon wakil bupati.

Mengingat kondisinya masih pandemi Covid-19, pelaksanannya tetap memenuhi standar protokol kesehatan. “Selain memakai masker, sebelum masuk studio harus cuci tangan dengan sabun pada air mengalir, serta menjaga jarak,” kata Ahmadi Ruslan Hani, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gunungkidul, Selasa (3/11/2020) sore.

Debat berlangsung mulai pukul 19:30 hingga 22:00 dan disiarkan langsung melalui jaringan televisi nasional tersebut. “Selama proses debat berlangsung, tidak ada yang diperbolehkan memasuki studio penyiaran debat kecuali pihak-pihak yang telah diatur,” katanya.

Ini dilakukan agar pelaksanaan debat memenuhi unsur protokol kesehatan. “Bagi masyarakat yang akan mengikuti kegiatan ini kami harapkan nonton saja TVRI, karena disiarkan langsung,” tambahnya.

Selain itu, sesuai PKPU 13 Tahun 2020, paslon debat hanya boleh didampingi oleh 4 orang tim tiap paslon, 2 anggota Bawaslu, dan 5 orang anggota KPU.

Komisioner Divisi Teknis Penyelenggara Pemilu KPU Gunungkidul, Andang Nugroho, menambahkan berdasarkan pelaksanaan debat pertama yang diikuti semua calon bupati Selasa pekan lalu, KPU melakukan evaluasi.

“Ada beberapa catatan yang perlu dibenahi. Utamanya mengenai durasi menjawab tiap peserta debat. Jadi pada debat kedua ini akan kami ubah," kata Andang.

Berdasarkan evaluasi, Andang menyebut durasi yang diberikan pada peserta untuk menjawab pertanyaan dinilai terlalu lama. Karena saat debat pertama, tiap peserta diberi waktu menjawab sekitar 4 menit 30 detik. KPU Gunungkidul pun memutuskan durasi menjawab tiap peserta pada debat selanjutnya dipersingkat.

Andang memastikan durasi debat akan tetap sama, yaitu sekitar 2 jam 30 menit. “Jadi durasi menjawab dipersingkat, tapi pertanyaan akan kami tambah jadi 2 soal. Durasi keseluruhan tetap sama," jelasnya.

Adapun tema debat kedua adalah Tata Kelola Pemerintahan, Penegakan Hukum, dan Demokrasi. Tema ini ditentukan Tim Penyusun Materi yang sudah terbentuk beberapa waktu lalu.

Debat diikuti 4 calon wakil bupati Gunungkidul yaitu Mahmud Ardi Widanto, Martanty Soenar Dewi, Benyamin Sudarmadi dan Hery Susanto. (*)