AMPG dan KPPG Mesin Politik Paling Strategis

AMPG dan KPPG Mesin Politik Paling Strategis

KORANBERNAS.ID, BANTUL – Ketua DPD Partai Golkar DIY, Gandung Pardiman, menyatakan dua organisasi yaitu Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) dan Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) akan menjadi mesin politik paling strategis pada perhelatan Pemilu 2024.

“70 persen pemilih pada Pemilu 2024 dari unsur pemuda, 51 persen dari unsur perempuan. AMPG dan KPPG menjadi mesin politik paling strategis bagi Partai Golkar untuk memenangkan pertarungan,” ujarnya Kamis (21/4/2022) di Graha Gandung Pardiman Center (GPC) Karangtengah Imogiri Bantul, di sela-sela Pelantikan Pengurus Pimpinan Daerah AMPG dan KPPG DIY serta Satgas Siaga Karya  Masa Bakti  2020-2025.

Anggota DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) DIY ini menyampaikan, Partai Golkar memberikan restu kepada kader-kader yang berasal dari generasi muda. Restu tersebut sebagai bagian dari upaya mendapatkan kembali kursi yang hilang di DPRD DIY dan DPRD kabupaten/kota pada pemilu 2019.

Gandung Pardiman menambahkan, beberapa waktu lalu dirinya menghadap Ngarsa Dalem Sri Sultan Hamengku Buwono X. Pada pertemuan yang berlangsung lebih dari dua jam itu sempat didiskusikan keinginan mengembalikan kursi Partai Golkar di DPRD DIY yang hilang.

Menurut Gandung, selain AMPG dan KPPG, Satgas Siaga Karya setiap daerah harus all out. Mereka perlu digembleng serta dilatih supaya benar-benar siap menghadapi Pemilu 2024.

Apalagi waktunya tidak lama lagi. ”Tinggal 24 bulan.  Desember lalu mestinya semua selesai pembentukan kepengurusan, tetapi karena Covid-19 pertengahan tahun ini baru selesai, termasuk AMPG dan KPPG juga baru kami lantik, " tandasnya.

Gandung menegaskan, seorang pemimpin disebut berhasil apabila mampu menggerakkan semua elemen masyarakat dan anggota. Selain itu, juga sanggup mendorong pergerakan semua stakeholder.

“Seorang pemimpin harus punya sifat progresif dengan orientasi untuk memajukan. Tidak ada pemimpin yang berhasil tanpa jiwa progresif,” tandasnya. Progresif yang dimaksud adalah tidak mengarah liberal maupun radikal.

Dalam kesempatan itu diserahkan piagam penghargaan kepada anggota Fraksi Partai Golkar (FPG) DPRD DIY, FPG DPRD Kabupaten Bantul, Sleman, Kulonprogo, Gunungkidul serta Kota Yogyakarta. (*)