Dari Penjualan Botol Plastik, Pelajar SMPN 4 Pandak Bantul Berbagi Takjil

Setiap hari botol-botol plastik di sekolah kita kumpulkan. Setiap dua minggu atau sebulan sekali kita jual.

Dari Penjualan Botol Plastik, Pelajar SMPN 4 Pandak Bantul Berbagi Takjil
Pelajar SMPN 4 Pandak Kabupaten Bantul membagikan takjil gratis. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Pelajar SMPN 4 Pandak Kabupaten Bantul melaksanakan pembagian takjil, Selasa (25/3/2025) sore. Menariknya, biaya untuk aksi sosial itu diperoleh dari penjualan botol-botol bekas.

Takjil gratis mereka bagikan kepada masyarakat yang sedang melintas di depan sekolah yang berlokasi di Ngaran Kalurahan Gilangharjo Pandak tersebut. 

Kegiatan itu diinisiasi oleh Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dan melibatkan pengurus maupun siswa dalam distribusinya.

Pembina OSIS SMPN 4 Pandak, Yanuar Yudarnawan,  mengatakan pembagian takjil itu dilakukan untuk memupuk serta meningkatkan silaturahmi dengan sesama umat muslim dan rasa syukur kepada Allah SWT karena masih dipertemukan pada bulan suci Ramadan 1446 H.

Penuh berkah

Selain itu, juga untuk mengisi amal kebaikan di bulan penuh berkah ini. "Berbagi takjil gratis kepada masyarakat juga bertujuan agar masyarakat yang tidak sempat membeli takjil dan tidak sempat berbuka di rumah bisa memanfaatkan takjil yang diberikan oleh siswa-siswi SMP Negeri 4 Pandak," ungkapnya.

Ketua OSIS SMP Negeri 4 Pandak, Michael David Herpratomo, menjelaskan ada 300 bungkus takjil yang dibagikan kepada masyarakat. Takjil itu diperoleh dari dana hasil penjualan botol plastik.

"Jadi, setiap hari botol-botol plastik di sekolah kita kumpulkan. Setiap dua minggu atau sebulan sekali kita jual. Nah uang tersebut kita dikumpulkan dan digunakan untuk acara sore hari ini," ucapnya.

Tema kegiatan berbagi takjil kali ini adalah sebarkan kebaikan dengan kebahagiaan. "Makna dari tema tersebut adalah sebuah konsep yang mengajak kita untuk menyebarkan kebaikan dan kebahagiaan kepada orang lain. Konsep ini berdasarkan pada ide bahwa kebaikan dan kebahagiaan dapat menular dan membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik," lanjutnya.

Bermanfaat

Kepala SMPN 4 Pandak, Sudaryanta M Pd, mengatakan kegiatan berbagi takjil adalah inisiatif anak-anak OSIS pada bulan Ramadan.

"Mereka ingin ada aktivitas yang positif dan bermanfaat bagi orang lain. Maka dipilih berbagi takjil. Memang, sumber dana kegiatan dari hasil penjualan botol-botol plastik bekas," terangnya.

Di sekolah ini ada kegiatan pengumpulan botol plastik. "Sekolah membuat tempat khusus dan siswa buang di situ. Lalu sama OSIS diambil, dikumpulkan dan dijual,” sambungnya. (*)