Mbah Dremi Jadi Ikon, 511 Lansia Diwisuda

Mbah Dremi Jadi Ikon, 511 Lansia Diwisuda
Wisuda siswa Sekolah Lansia Salimah (Salsa). (istimewa)

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Sebanyak 511 siswa Sekolah Lansia Salimah (Salsa) diwisuda. Adapun rinciannya dari Bantul 464 siswa, Sleman 35 siswa dan Kulonprogo 12 siswa. Angka ini naik dari wisuda Salsa pertama tahun 2019 sebanyak 242 siswa.

Humas PD Salimah Kabupaten Bantul, Awindarini, dalam rilisnya Minggu (2/7/2023), menjelaskan Wisuda Salsa Tahun 2023 digelar di Aula Pemda II Manding, Sabtu (1/7/2023). Prosesi wisuda dihadiri oleh Ketua TP PKK Kabupaten Bantul Hj Emi Masruroh, Pengurus Komda Lansia DIY serta instansi terkait di Provinsisi DIY dan Kabupaten Bantul.

Wisuda ini diikuti oleh siswa Standar 1 (S1)  dan Standar 2 (S2). Siswa S2 sebanyak 146 dan S1 sejumlah 475 siswa. Beberapa siswa berhasil lulus cumlaude. Untuk ikon wisuda tahun ini adalah Mbah Dremi dari Salsa Kalipakem Seloharjo Pundong Bantul. Mbah Dremi berusia 82 tahun namun masih sehat, enerjik, rajin dan percaya diri.

"Lama sekolah adalah satu tahun dengan pertemuan sebulan sekali. Kalau ikut terus maka lulus S1 dan melanjutkan ke S2," kata Awindarini.

Ikon wisuda, Mbah Dremi dari Salsa Kalipakem Seloharjo Bantul, usianya 82 tahun. (istimewa)

Adapun kurikulumnya adalah agama, kesehatan, keterampilan, pendidikan, rekreasi dan lainnya. Juga kesehatan misalnya tentang Deabetes Melitus (DM) atau kencing manis, jantung, hipertensi, kesehatan gigi serta gizi seimbang. Ada pula senam otak, senam anti-boyoken, senam anti-pikun dan lain-lain serta P3K.

Gubernur DIY Sri Sultan HB X mengapresiasi  wisudawan wisudawati Sekolah Lansia Salimah (Salsa) yang tetap mau belajar di usia lanjut.

"Terima kasih sudah bersedia menjadi sosok pembelajar sepanjang hayat. Wisuda ini menjadi titik tolak untuk menjadi insan mandiri dan produktif, semangat berkarya dan menjadi motivator bagi lansia lainnya," tegas Sri Sultan dalam sambutannya  dibacakan oleh Sekretaris Dinas Sosial DIY, Sunaryo MA.

Gubernur juga menyampaikan apresiasinya kepada Salimah (Persaudaraan Muslimah) atas partisipasi aktifnya dalam meningkatkan kualitas bangsa dengan memastikan  lansia sehat dan berdaya.

Direktur Sekolah Lansia DIY, drg Prasasti Bintarum, menjelaskan saat ini di DIY ada Salsa sebanyak 54 dengan siswa sebanyak 2.110. Sebagian besar ada di Bantul sebanyak 34, Sleman 7, Kulonprogo 5, Gunungkidul 5 dan Kota Yogyakarta 4 Salsa.

Ketua PW Salimah DIY yang diwakili oleh Kepala Departemen Pendidikan dan Diklat Dra Wita Hendardiyati Psi menyampaikan Sekolah Lansia Salimah merupakan salah satu program Salimah. Masih banyak program lain sesuai dengan visi yaitu menjadi ormas perempuan pelopor dalam meningkatkan kualitas hidup perempuan, keluarga dan anak Indonesia.

Acara wisuda juga diisi Motivasi Lansia SMART oleh Ustad Kurnia. Lansia peserta wisuda sangat menikmati sesi ini karena juga diajari aneka senam otak. (*)