Data Statistik Sangat Dibutuhkan untuk Perencanaan Pembangunan
Maju mundurnya satu negara tidak lepas dari pemanfaatan data.
KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Data statistik sangat dibutuhkan untuk perencanaan berbagai bidang kehidupan. Dari perencanaan pembangunan hingga rencana pernikahan pun diperlukan data, sehingga apa yang ingin dicapai dari sebuah kegiatan bisa diprediksi lebih awal.
“Keberhasilan Indonesia menangani pandemi tidak lepas dari penggunaan data. Maju mundurnya satu negara atau pemerintahan, juga tidak lepas dari pemanfaatan data untuk keperluan pembangunan,” ujar Kus Haryono, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kebumen.
Berbicara pada Seminar Proyeksi Penduduk Kebumen: Memotret Sandwich Generation dalam Rangka Sosialisasi Proyeksi Penduduk Hasil Sensus Penduduk Tahun 2020, Kamis (5/10/2023) di Universitas Putra Bangsa, dia menyatakan data statistik juga penting untuk keperluan perencanaan pendidikan.
Begitu pula perencanaan bisnis sebuah usaha hingga rencana membangun rumah tangga, semua membutuhkan data statistik.
ARTIKEL LAINNYA: Jasad Nelayan Ditemukan setelah 13 Hari Hilang Terseret Ombak Samudera Indonesia
Menurut dia, berdasarkan kepentingan dan keperluan pemanfaatan data statistik maka pada seminar kali ini pihaknya mengundang pemateri dari berbagai kalangan. Mulai birokrat perencana pembangunan, akademi, ahli statistik hingga pelaku usaha.
“Pelaku usaha memerlukan data penduduk untuk memulai usaha. Dengan data penduduk, pengusaha kuliner misalnya bisa memprediksi segmen pasar yang hendak dibidik usahanya,” jelasnya.
Pemateri seminar yaitu Yuddy Kristian (Statistisi Ahli Muda BPS Kabupaten Kebumen), Agus Setyawan (Kabid PPM Bappeda Kebumen), Awam Prihadi Setyo Wicaksono (Ketua Indonesian Islamic Business Forum yang juga Owner Malindo) serta Prihartini Budi Astuti selaku Dosen Universitas Putra Bangsa (UPB).
Satu rangkaian dengan kegiatan seminar ditandatangani nota kesepahaman kerja sama antara UPB Kebumen dengan BPS Kebumen. Nota kesepahaman ditandatangani Rektor UPB Gunarso Wiwoho dan Kepala BPS Kebumen, Kun Haryono. (*)