Cuci Tangan Syarat Masuk Pemandian Air Panas Krakal
Nanang W Hartono 
KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Cuci tangan dengan sabun menjadi salah satu syarat setiap pengunjung masuk tempat wisata Pemandian Air Panas (PAP) Krakal di Desa Krakal Kecamatan Alian Kabupaten Kebumen Jawa Tengah.
Tempat wisata alam yang letaknya 9 km timur laut dari kota Kebumen ini menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, sejak Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kebumen, sekarang Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kebumen, membolehkan tempat wisata dibuka pertengahan September silam.
“Sebagai pengelola, kami sudah menerapkan protokol kesehatan bagi petugas dan pengunjung,” kata Heru Setyo Prabowo, pengelola PAP Krakal kepada koranbernas.id, Minggu (1/11/2020).
PAP Krakal merupakan salah satu dari sembilan tempat wisata yang dikelola Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kebumen. Setiap pengunjung sebelum masuk PAP Krakal dipersilakan mencuci tangan di tempat yang tersedia. Setelah itu dipersilakan membeli tiket retribusi masuk.
Selain mencuci tangan, setiap pengunjung wajib memakai masker. Pengunjung yang tidak membawa masker dipersilakan membeli masker di warung di dalam tempat wisata ini. Setelah syarat terpenuhi, portal masuk baru dibuka petugas.
Pelaksanaan protokol kesehatan di PAP Krakal setiap hari dipantau Polsek Alian dan Koramil Alian. Memakai masker dan mencuci tangan, dua jenis protokol kesehatan yang sering dipantau. “Setiap pengunjung kami cek suhu badannya,” kata Sholeh petugas pintu masuk obyek PAP Krakal.
Sejak dibuka, selama pandemi Covid-19 di Kebumen, baru ditemukan dua orang pengunjung dengan suhu badan di atas 37,3 derajat celcius. Sesuai ketentuan, setiap pengunjung, jika suhu tubuh lebih dari 37,3 derajat celcius, berdasarkan pengecekan suhu tubuh dengan thermometer gun, tidak diperbolehkan masuk tempat wisata.
Kedua pengunjung yang datang berombongan bukan penduduk Kabupaten Kebumen. Karena itu, rombongan lain mengurungkan menikmati wisata di PAP Krakal.
Pengamatan koranbernas.id hampir satu jam pengunjung memakai masker. Setelah itu, beberapa pengunjung terlihat memakai masker namun tidak dikenakan dengan benar. Mereka diminta memakai masker secara benar sebelum masuk PAP Krakal. (*)
