Bupati Sleman Dorong Program Penanggulangan Kemiskinan

Kawal KPM agar tidak berstatus Jatuh Miskin Lagi atau Jamila.

Bupati Sleman Dorong Program Penanggulangan Kemiskinan
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyerahkan sertifikat serta bantuan sembako kepada KPM dan pendamping PKH, Kamis (28/3/2024). (istimewa)

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo memberikan arahan kepada pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) terkait program penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Sleman, Kamis (28/3/2024), di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman.

Kustini mengatakan penanggulangan kemiskinan menjadi prioritas pembangunan nasional, demikian pula di Kabupaten Sleman. Pemkab Sleman telah menyalurkan bantuan sebesar Rp 18,2 miliar pada tahun 2024 dari rencana Rp 104,6 miliar.

“Tahun 2024 kita telah menyalurkan bantuan sebesar Rp 18,2 miliar. Rencananya tahun ini kita akan menyalurkan bantuan Rp 104,6 miliar kepada 37.834 Keluarga Penerima Manfaat,” kata Kustini.

Dia mengajak pendamping PKH memberikan pendampingan dan pelayanan terbaik bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) serta berperan lebih dalam rangka percepatan penurunan kemiskinan.

ARTIKEL LAINNYA: Singgung Masalah Kemiskinan, Gubernur DIY Menyampaikan LKPJ 2023 ke DPRD DIY

“Saya harap tahun ini kita dapat meluluskan lebih banyak KPM dan mengawalnya agar tidak berstatus Jatuh Miskin Lagi (Jamila).  Kami berupaya memberikan bantuan modal Usaha Ekonomi Produktif sebesar Rp 3 juta kepada KPM PKH Graduasi dengan alokasi usaha sejumlah 100 KPM di tahun 2024,” jelas  Kustini.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sleman, Mustadi, melaporkan pendamping PKH jumlah SDM Pelaksana sejumlah 180 orang yang terdiri dari dua Koordinator Tingkat Kabupaten dan 178 Pendamping PKH. Adapun masing-masing pendamping mendampingi sekitar 200-300 Keluarga Penerima PKH.

Pada kesempatan tersebut Kustini menyerahkan secara simbolis sertifikat serta bantuan sembako kepada KPM dan pendamping PKH.

Bantuan tersebut antara lain sembako dari program CSR DPD REI, serta sertifikat dari Dinas Sosial Kabupaten Sleman kepada KPM. (*)