Bupati Serahkan Bantuan Penyandang Disabilitas Penerima Program Lasamba
Nila Hastuti 
KORANBERNAS.ID, SLEMAN--Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mewakili Pemkab Sleman menyerahkan bantuan bagi penyandang disabilitas penerima manfaat program Layanan Sambang Warga (Lasamba), Kamis (13/10/2022) di Padukuhan Mangunan, Kalurahan Caturharjo, Kapanewon Sleman. Lasamba merupakan inovasi Dinas Sosial Kabupaten Sleman, berupa program responsif jemput bola dengan tujuan meningkatkan layanan perlindungan sosial bagi masyarakat yang membutuhkan.
Penerima manfaat Lasamba bernama Andi berusia (31), adalah penyandang disabilitas tuna netra dan tuna rungu akibat kecelakaan. Dia merupakan salah satu penyandang disabilitas yang mendapatkan pelatihan pijat refleksi yang diinisiasi Dinas Sosial Kabupaten Sleman. Oleh karena itu, dalam mendukung pelatihan tersebut, diberikan bantuan berupa kasur beserta dipan, lemari, dan meja untuk memudahkan Andi untuk mandiri membuka usaha panti pijat.
Bupati Kustini menjelaskan, bahwa program Lasamba ini akan terus dilaksanakan dalam upaya peningkatan perlindungan sosial. Kustini juga menjelaskan bahwa kedepan akan digencarkan pendataan bagi masyarakat yang akan menerima manfaat program Lasamba.
“Harapan saya semoga bantuan ini nantinya dapat meringankan serta memberikan dukungan agar masyarakat khususnya penyandang disabilitas ini bisa berdaya,” kata Kustini.
Kustini menyampaikan, bahwa nanti akan ada 20 orang seperti Andi yang akan diberikan bantuan. Mereka merupakan penyandang disabilitas yang diberikan pelatihan pijat refleksi. Ia berharap tidak hanya untuk penyandang disabilitas, tetapi masyarakat Sleman yang membutuhkan dapat merasakan manfaat program Lasamba ini.
Sementara Dukuh Mangunan, Kuswiranto terus melakukan pendataan di wilayahnya masyarakat yang membutuhkan bantuan. Pendataan tersebut nantinya akan diajukan kepada Pemkab Sleman untuk melakukan upaya jemput bola ini.
“Kami mengucapkan terimakasih atas bantuan untuk warga kami yang membutuhkan, ke depannya kami akan membantu Pemkab Sleman dalam upaya pendataan masyarakat yang membutuhkan bantuan,” jelasnya. (*)
