Bupati Kustini Mengukuhkan 50 Kader Pancasila Mardikorejo

Kader Pancasila dapat ikut berkontribusi mewujudkan Sleman yang damai dan rukun.

Bupati Kustini Mengukuhkan 50 Kader Pancasila Mardikorejo
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyerahkan sertifikat workshop Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila Berbasis Kalurahan Berkarakter Pancasila, Selasa (10/9/2024). (istimewa)

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengukuhkan 50 Kader Pancasila Kalurahan Mardikorejo, Selasa (10/9/2024), di Kantor Kalurahan Mardikorejo Kapanewon Tempel.

Pada kesempatan itu Bupati sekaligus menyerahkan sertifikat workshop Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila Berbasis Kalurahan Berkarakter Pancasila secara simbolis kepada perwakilan lima peserta.

Kustini menyampaikan, Kader Pancasila merupakan role model atau contoh bagi seluruh kalangan masyarakat. Bupati berpesan agar seluruh Kader Pancasila konsisten mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Dengan begitu, Kader Pancasila dapat ikut berkontribusi mewujudkan Sleman yang damai dan rukun.

“Ini adalah upaya regenerasi dan aktualisasi nilai-nilai Pancasila. Kader Pancasila adalah suri tauladan segala perbuatan. Diharapkan seluruh Kader yang telah dikukuhkan dapat mumpuni untuk membawa masyarakat yang adil dan makmur sesuai Pancasila,” kata Kustini.

Berdaya saing

Kustini menambahkan, Pemerintah Kabupaten Sleman memiliki visi mewujudkan Sleman sebagai rumah bersama yang cerdas, sejahtera, berdaya saing, menghargai perbedaan dan memiliki jiwa gotong royong.

Kustini memberikan arahan agar Kader Pancasila Mardikorejo turut menjaga kebersamaan dengan cara menghargai perbedaan.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sleman, Indra Darmawan, menyampaikan pengukuhan kader dan workshop Kader Pancasila dilaksanakan sebagai langkah menghidupkan dan memahami nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

“Pembentukan Kalurahan Berkarakter Pancasila ini sudah dimulai sejak tahun 2018, yang sampai tahun 2023 telah terbentuk 23 Kalurahan. Sedangkan pada tahun 2024 ini telah dipilih enam lokasi,” jelasnya.

Wujud sinergitas

Indra mengatakan, kegiatan workshop Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila Berbasis Kalurahan Berkarakter Pancasila disampaikan oleh perwakilan Pusat Studi Pancasila UGM, Ketua Forum Pembaruan Kebangsaan Sleman, Kepala Bidang Bina Ideologi, Wawasan Kebangsanaan dan Karakter Bangsa, serta dari Badan Kesbangpol Sleman.

“Kegiatan ini merupakan wujud sinergitas sekaligus indikasi komitmen yang tinggi dari berbagai pihak atas kesadaran perlunya revitalisasi dan reaktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” jelas Indra. (*)