Dibantu Alumni, Sekolah Ini Bangun Gedung Baru

Dibantu Alumni, Sekolah Ini Bangun Gedung Baru

KORANBERNAS.ID – Keberadaan alumni bagi institusi pendidikan sangat penting perannya. Setidaknya, inilah yang dirasakan jajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 4 Purworejo Jawa Tengah.

Berkat bantuan alumni serta para orang tua murid atau wali murid, sekolah ini berhasil membangun gedung baru, yang diresmikan oleh Bupati Purworejo, Agus Bastian, Kamis (10/10/2019).

Kepala SMPN 4 Purworejo, Eko Partono, menyampaikan pembangunan gedung baru menelan biaya sebesar 553 juta.

Penghimpunan dana dilakukan selama dua tahun sedangkan waktu pengerjaan selama enam bulan. "Kami membangun gedung baru,  karena gedung lama sudah rusak dan tidak representatif," ujarnya.

Dia menegaskan, pembangunan gedung baru dimaksudkan untuk menjamin internal mutu sekolah tersebut.

Penandatanganan prasasti peresmian gedung baru SMPN 4 Purworejo oleh Bupati Purworejo Agus Bastian. (w asmani/koranbernas.id)

Mutu tidak sekadar output pendidikan tetapi juga layanan. Keduanya tidak bisa dipisahkan. Gedung baru dimaksudkan untuk memberikan pelayanan representatif kepada masyarakat.

Saat gedung lama dibongkar, lanjut dia, kayunya sudah menjadi debu bahkan usuk menempel di tembok.

Dia menambahkan, gedung baru tersebut terdiri dari 2 lantai, masing-masing seluas 64 meter persegi.

Lantai bawah untuk ruang kepala sekolah dan ruang pelayanan sedangkan ruang atas untuk ruang wakil kepala sekolah dan ruang akreditasi.

"Ruang akreditasi untuk mengumpulkan data minimal tiga tahun," papar Eko.

Gedung baru SMPN 4 Purworejo. (w asmani/koranbernas.id)

Pihaknya berharap tidak ada tumpukan pekerjaan baru. Apabila sewaktu-waktu diperlukan, data sudah siap.

Bupati Purworejo Agus Bastian sangat mengapresiasi kepedulian wali murid yang membantu pembangunan gedung baru SMPN 4 Purworejo.

Bupati mengatakan pada era generasi emas 2045, negara ini akan dipimpin oleh pemimpin yang saat ini  duduk di bangku SD dan SMP.

"Tidak salah kalau orangtua atau wali murid membantu pembagunan untuk meningkatkan SDM guna menghadapi era 4.0," terangnya.

Bupati berpendapat, yang penting bagi  Indonesia adalah bukan pertumbuhan ekonomi yang bagus tetapi  sumber daya manusia. Jika SDM-nya baik maka Indonesia akan maju.

"Marilah membangun SDM yang baik untuk bangsa ini," ajaknya.

Bupati mengungkapkan sejak dirinya kecil, Purworejo terkenal pendidikannya sangat baik. (sol)