Petahana Berguguran pada Pilkades Serentak di Klaten

Petahana Berguguran pada Pilkades Serentak di Klaten

KORANBERNAS.ID--Pemilihan kepala desa (pilkades) serentak tahap tiga tahun 2019 di Kabupaten Klaten, telah dilaksanakan pada Rabu (9/10). Dari 77 desa yang menggelar pilkades, tercatat beberapa kades petahana kalah dengan penantang baru.

Beberapa kades petahana yang kalah tersebut, diantaranya Kades Trunuh dan Kades Tegalyoso di Kecamatan Klaten Selatan. Kemudian Kades Malangan Kecamatan Tulung (Subagyo SH), Kades Jiwo Wetan Kecamatan Wedi (Sumarni), Kades Jimbung Kecamatan Kalikotes (Siti Sunarsih), Kades Ceporan Kecamatan Gantiwarno (Sarwono) dan Kades Jetis Wetan Kecamatan Pedan (Haris Dwiyanto).

Di Desa Malangan Kecamatan Tulung misalnya, ada 3 calon kades yang maju dalam pilkades. Petahana Subagiyo SH hanya memperoleh 1.090 suara, sementara Khayun Nur Fajrin memperoleh 1263 suara.

Ketua Panitia Pilkades Malangan, Slameto mengatakan, selama proses pilkades, ada banyak suka duka di lapangan.

Duka, karena proses pilkades banyak diwarnai aksi protes oleh calon kades. Meski demikian dirinya dan panitia yang lain tetap menerima kritikan itu dengan lapang dada.

“Alhamdulillah semuanya berjalan lancar dan sukses. Memang sempat ada protes dari calon,” kata Slameto di Sekretariat Panitia Pilkades Malangan Tulung, Kamis (10/10/2019).

Slameto yang sehari-hari menjabat Kepala Dusun 3 itu, mengapresiasi para calon yang tampil dalam pilkades kemarin. Pasalnya, Kades Petahana Subagyo SH begitu mengetahui kalah langsung menjabat tangan Khayun Nur Fajrin, calon kades yang menang.

Selain itu kata dia, Kamis (10/10/2019) pagi, massa pendukung Kades Petahana dengan massa pendukung calon kades terpilih, saling bertemu dan juga berjabat tangan.

“Malam setelah coblosan memang situasi sempat memanas. Tapi tadi pagi semuanya ketemu dan saling berjabat tangan. Senang sekali rasanya karena sutuasi langsung mencair,” jelas Slameto.

Diakui dalam pilkades kemarin, ada sekitar 600-an warga yang tidak menggunakan hak pilihnya karena merantau dan sekolah di luar kota.

Namun berkat sosialisasi yang gencar oleh panitia, bisa meminimalisir surat suara yang rusak.

Setelah proses pencoblosan dan penghitungan suara selesai dilaksanakan, langkah selanjutnya pihak panitia akan membuat laporan kepada BPD Malangan untuk selanjutnya diajukan SK oleh BPD ke bupati melalui camat.

Ketua Panitia Pilkades Sumberejo Kecamatan Klaten Selatan, Yunanto Sinung Nugroho juga mengakui proses pilkades yang relative aman dan lancer.

Pilkades Sumberejo diikuti 2 calon yakni Tri Rahardjo (petahana) yang memperoleh 1.071 suara dan Agung Sutrisno dengan 974 suara. (SM)