Tujuh Hari, Nurul Muklis yang Tenggelam belum Ditemukan

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Hingga hari ketujuh pencarian korban di tempat wisata Kali Ratu, Desa Jogosimo, Kecamatan Klirong, Kebumen belum mendapatkan hasil. Korban Nurul Muklis (12) warga Desa Tambakprogaten, Kecamatan Klirong, tenggelam di muara Kali Ratu, Minggu (26/12/2021).

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres AKP Tugiman menjelaskan, pencarian oleh Tim SAR gabungan telah dilakukan secara estafet dan kontinyu.

"Masih terus dilakukan pencarian hingga hari ini. Namun masih belum ada tanda-tanda ditemukan," kata Tugiman, Sabtu (1/1/2022).

Kapolsek Klirong AKP Sugiyanto mengungkapkan, ada beberapa kendala dalam pencarian korban. Lokasi hilangnya adalah muara, sehingga pada saat air laut surut, air mengalir dari daratan ke laut. Sebaliknya, saat air laut pasang, air dari laut mengalir ke arah muara.

Fakta lain, di dasar aliran Kali Ratu banyak ranting atau akar. Kemungkinan korban bisa saja tersangkut di tempat tersebut.

"Mungkin ini yang membuat korban sampai saat ini belum kami temukan," kata Sugiyanto.

Setiap hari Polsek Klirong bersama Koramil dan Tim SAR gabungan melakukan pencarian bersama, termasuk menggunakan metode body rafting. Pencarian metode ini adalah, Tim SAR turun ke sungai dengan membentangkan tali, dari ujung ke ujung sungai, lalu pencarian dilakukan dengan menyisir sungai setiap jengkal, dengan cara meraba-raba dasar sungai.

Pencarian dengan metode penyisiran ini, semua dasar sungai akan tersentuh oleh petugas, sehingga jika didapati benda asing akan segera diketahui.

Seandainya pada hari terakhir pencarian, Sabtu (1/1/2022) korban masih belum ditemukan, Polsek Klirong bersama dengan TNI akan selalu melakukan patroli sinergitas di sekitar lokasi hilangnya korban.

Pencarian juga melibatkan kelompok nelayan tradisional di Kebumen untuk ikut melaporkan jika menemukan korban di tengah lautan.

"Kami masih sangat berharap, semoga korban segera ditemukan," kata Sugiyanto. Seandainya nanti pencarian oleh Tim SAR dihentikan, akan terus mencari melalui kegiatan patroli.

Sebelumnya diberitakan, seorang wisatawan tenggelam di Kali Ratu. Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB, saat korban bersama dengan orang tua dan saudaranya liburan di Kali Ratu. (*)