Guru SMP Negeri 2 Kertanegara Semangat Menulis Artikel

Guru SMP Negeri 2 Kertanegara Semangat Menulis Artikel

KORANBERNAS.ID, PURBALINGGA -- Gerakan literasi di SMP Negeri 2 Kertanegara, Purbalingga terus menggeliat. Hal ini ditandai sebanyak 23 guru di sekolah ini, baik berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) maupun Guru Tidak Tetap (GTT), semangat mengikuti In House Training (IHT) Menyongsong Kurikulum Baru (Prototipe), di Aula sekolah setempat.

IHT berlangsung empat hari sejak Rabu (29-31/12/2021) dan 3/1/2022, dibuka Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purbalingga, Trigunawan Setyadi SH MH. Dan pada hari ke tiga, Jumat (31/12/2021), diisi materi tentang penulisan artikel ilmiah populer, dengan nara sumber Drs. Prasetiyo, praktisi media dan guru SMP Negeri 3 Purbalingga.

Kepala SMP Negeri 2 Kertanegara, Sutarman, S.Pd berharap, setelah pelatihan ini tidak ada lagi guru yang kenaikan pangkatnya terkendala, karena tidak bisa memenuhi syarat Publikasi Ilmiah dan Karya Ilmiah (PIKI).

"Selain profesional dalam mengajar, guru zaman sekarang dituntut bisa membuat publikasi ilmiah, dengan cara menulis artikel sesuai tugas pokok dan fungsinya. Untuk itu, pelatihan seperti ini tepat digelar, sekaligus dalam rangka membangun budaya literasi di SMP Negeri 2 Kertanegara," harap Sutarman.

Dalam kesempatan tersebut, Drs. Prasetiyo yang sudah berpengalaman di bidang tulis menulis dan mengelola media massa, memberikan tips dan trik menulis artikel ilmiah populer yang layak dipublikasikan. Peserta diajari cara membuat judul yang menarik, membuat kerangka tulisan, membuat kalimat efektif, membuat isi hingga penutup.

"Selama ini banyak guru yang mengeluh tidak bisa menulis artikel, karena bingung mengawalinya dari mana. Padahal jika sudah bisa membuat judul, kerangka dan sumber referensi tersedia, serta ditunjang banyak membaca, dan memasukkan pengalaman mengajar dalam artikel itu, tinggal dikembangkan dan dikemas, jadilah artikel," ujar Prasetiyo.

Dengan tekun, Prasetiyo membimbing satu persatu guru untuk membuat satu artikel sesuai tupoksinya. Dalam waktu tidak lebih dari enam jam, beberapa guru sudah mampu membuat sebuah artikel yang layak publikasi.

"Tadinya saya susah menulis artikel. Namun setelah diberi tips dan trik menulis artikel dalam IHT ini, jadi paham," ujar Nur Koiriyah Prihatin, S.Pd Fis, guru IPA SMP Negeri 2 Kertanegara. (*)