Bupati dan Wabup Tinjau Lokasi Terdampak Hujan Angin

Bupati dan Wabup Tinjau Lokasi Terdampak Hujan Angin

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, dan Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, meninjau langsung dua lokasi terdampak hujan deras di wilayah Kabupaten Sleman, Kamis (4/3/2021). Kedua lokasi tersebut yaitu Padukuhan Blunyah Gede, Kalurahan Sinduadi, Kapanewon Mlati dan Dusun Gatep, Kalurahan Purwobinangun, Kapanewon Pakem.

Pada lokasi pertama, Kustini menyusuri pemukiman warga Blunyah Gede yang terdampak banjir akibat luapan air drainase dan irigasi saat hujan deras pada hari Rabu (3/3/2021).

Kepala Pelaksana BPBD Sleman, Joko Supriyanto, menuturkan adanya luapan air tersebut menyebabkan pemukiman warga terkena banjir. Joko menyebut, warga terdampak di lokasi tersebut sebanyak 7 rumah dengan total penghuni sebanyak 15 Kepala Keluarga.

Sementara untuk lokasi kedua yaitu wilayah Dusun Gatep, Kalurahan Purwobinangun, Pakem, rombongan Bupati dan Wakil Bupati Sleman menyambangi sejumlah rumah warga yang mengalami kerusakan di bagian atap rumah disebabkan hujan yang disertai angin kencang.

Tampak sejumlah rumah yang berderetan di lokasi tersebut mengalami kerusakan yang sama akibat robohnya pohon di sekitarnya dan mengenai atap rumah warga.

Joko juga menyampaikan, di lokasi kedua ini terdapat sebanyak 30 rumah terdampak dari hujan disertai angin kencang. Menurutnya, kerusakan pada rumah warga tersebut sebagian besar pada bagian atap atau genteng rumah.

Joko menjelaskan, pada saat kejadian hujan disertai angin kencang, BPBD Sleman melalui sejumlah relawan bergerak menuju sejumlah lokasi di antaranya kedua lokasi tersebut. Pertolongan juga diberikan secara langsung disertai dengan pemberian bantuan berupa logistik dan kebutuhan warga seperti selimut dan lainnya.

Sementara Kustini menyampaikan sejumlah bantuan kepada masyarakat terdampak adanya hujan disertai angin kencang.

Kustini juga menyampaikan, dirinya mendapatkan informasi dari masyarakat terkait adanya bencana tersebut. Ia mengaku telah melakukan koordinasi dengan BPBD Sleman untuk turun langsung dalam penanganan dampak dari hujan disertai angin kencang.

“Kami lakukan peninjauan langsung dan melakukan koordinasi kepada Lurah dan RT/RW setempat untuk ke depan antisipasi dari penyebab luapan air dan antispasi dampak hujan disertai angin kencang,” katanya.

Selain itu, Kustini menyebutkan saat ini Pemerintah Kabupaten Sleman melalui BPBD Sleman sedang melakukan pendataan warga dan jumlah kerusakan yang dialami warga terdampak hujan disertai angin kencang.

Dari hasil pendataan tersebut akan menjadi dasar dari langkah Pemerintah Kabupaten Sleman dalam penanganan dampak hujan disertai angin kencang dan menjadi dasar bantuan yang akan diberikan Pemerintah Kabupaten Sleman. (*)