Arus Mudik Natal dan Tahun Baru Sepi

Arus Mudik Natal dan Tahun Baru Sepi

KORANBERNAS.ID, KLATEN -- Arus mudik libur Natal dan Tahun Baru di terminal tipe A Ir Soekarno Klaten sepi. Jumlah penumpang dan bus antarkota antar-propinsi (AKAP) yang beroperasi menurun akibat pandemi Covid-19 yang berdampak pada diberlakukannya pembatasan.

Pada ruang tunggu penumpang di dalam terminal pun diberi jarak oleh pengelola untuk mencegah terjadinya penularan virus Corona.

Kepala Terminal Ir Soekarno Klaten Marjono menjelaskan berkurangnya jumlah penumpang dan armada yang beroperasi terjadi sejak pandemi Corona sembilan bulan silam.

Penurunan terjadi ke semua jurusan baik ke arah barat seperti Jakarta sekitar dan Sumatera maupun arah timur tujuan Surabaya dan Denpasar.

“Sejak awal pandemi sepi. Jumlah penumpang menurun dan armada yang beroperasi juga berkurang. Tetapi setiap hari ada yang berangkat ke semua jurusan,” kata Marjono.

Estefan, staf administrasi Terminal Ir Soekarno menambahkan, menjelang libur Natal tahun ini terjadi penurunan jumlah bus yang beroperasi antara 40 hingga 50 persen.

“Di Klaten cuma ada 15 hingga 30 bus AKAP. Yang banyak justru bus dari Wonogiri, Solo dan Yogyakarta. Sebelum pandemi Covid-19 total bus AKAP yang masuk terminal sekitar 700 armada per hari. Tapi sekarang cuma 400 bus saja,” ujarnya.

Sedangkan jumlah penumpang bila dibanding tahun lalu dan saat ini pada saat yang sama terjadi penurunan sekitar 60 hingga 70 persen.

Penurunan jumlah penumpang akibat dampak Covid-19. Pemberlakuan protokol kesehatan juga menambah sepinya penumpang di terminal itu. “Sepi, Pak. Dampak Corona. Tapi tiap hari ada yang berangkat ke berbagai tujuan,” kata agen bus PO Handoyo.

Meski jumlah penumpang turun namun harga tiket tidak ada perubahan. Jurusan Klaten-Jakarta Rp 200 ribu kelas eksekutif.

Heru, calon penumpang tujuan Denpasar mengaku dirinya memilih naik bus agar lebih nyaman dan tidak tes antigen. Berbeda dengan naik pesawat prosesnya ribet sekali. (*)