BPBD Kebumen Menyiapkan Bantuan Air Bersih sebanyak 1000 Tanki

BPBD Kebumen Menyiapkan Bantuan Air Bersih sebanyak 1000 Tanki
Suasana pembagian air bersih di Kebumen tahun lalu. (Istimewa).

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen menyiapkan anggaran untuk bantuan air bersih di daerah kesulitan air bersih musim kemarau tahun ini. Anggaran Rp 364 juta yang bersumber dari APBD Kabupaten Kebumen 2024 untuk pengiriman air 5000 meter kubik atau 1000 tanki. 

Kepala Pelaksana BPBD Kebumen Udi Cahyono kepada wartawan, usai rapat koordinasi menghadapi musim kemarau dan pencegahan kebakaran hutan serta lahan, Senin (29/7/2024) mengatakan, jika anggaran sebesar itu, ternyata tidak mencukupi untuk memenuhi permintaan air bersih, BPBD Kebumen menerima bantuan dari pihak lain non APBD untuk pengiriman air bersih. 

"Sampai hari ini baru satu desa yang meminta kiriman air bersih, Desa Krakal, Kecamatan Alian," kata Udi Cahyono. Di Kabupaten Kebumen ada 94 desa yang dikategorikan rawan kesulitan air bersih, pada musim kemarau. 

Udi Cahyono berpendapat, permintaan kiriman air bersih seharusnya semakin berkurang, jika sumber air yang ada dipelihara dengan baik. Sejumlah daerah rawan air bersih untuk keperluan masak dan minum, di sekitarnya masih ada sumber air, namun lokasinya jauh dari permukiman, sehingga permintaan pengiriman air bersih menjadi pilihan warga. 

Untuk pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) , Udi meminta kepada masyarakat agar tidak membuat perapian di lahan hutan. Jika terjadi kebakaran hutan atau lahan, agar segera dipadamkan, jangan ditinggal karena dapat membesar. 

BPBD bersama Polres Kebumen dan Kodim 0709 Kebumen juga sudah melakukan sosialisasi pencegahan kebakaran hutan dan lahan di daerah rawan karhutla. (*)