BNNP DIY Pacu Program P4GN untuk Mewujudkan Indonesia Bebas Narkoba

Kami tidak akan memberi ruang bagi sindikat narkoba untuk beroperasi di DIY.

BNNP DIY Pacu Program P4GN untuk Mewujudkan Indonesia Bebas Narkoba
Press release akhir tahun 2024 BNNP DIY. (muhammad zukhronnee muslim/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DIY terus memacu upaya Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) sebagai bagian dari prioritas Asta Cita ke-7 Presiden Prabowo Subianto.

Berbagai capaian penting diraih sepanjang tahun 2024, termasuk penguatan sinergitas dengan masyarakat dan pemerintah daerah untuk memerangi ancaman narkoba.

Kepala BNNP DIY, Andi Fairan, menegaskan keberhasilan program ini tak lepas dari kolaborasi erat dengan berbagai pihak. “Kami fokus pada strategi holistik yang mencakup pencegahan, pemberdayaan masyarakat, rehabilitasi, dan pemberantasan. Ini adalah langkah konkret kami mewujudkan Indonesia Bebas Narkoba,” ujarnya pada konferensi pers, Selasa (24/12/2024), di Yogyakarta.

Salah satu capaian strategis adalah pembentukan 77 Desa Bersinar (Bersih Narkoba) di wilayah DIY. Desa-desa ini, termasuk Giripurwo, Bangunharjo dan Potorono, telah melibatkan karang taruna, relawan dan tokoh masyarakat dalam program edukasi berbasis keluarga.

Ketahanan keluarga

"Hasilnya, indeks ketahanan keluarga di wilayah tersebut mencapai 92,07 (kategori Sangat Tinggi)," ujarnya.

Pada bidang rehabilitasi, BNNP DIY memberikan layanan kepada 2.144 klien, mayoritas berusia produktif. Andi Fairan menyebutkan inovasi Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) sebagai salah satu pendekatan baru yang berhasil.

“Melalui IBM, kami melibatkan agen pemulihan lokal untuk mendampingi klien di tingkat komunitas. Ini efektif untuk mendorong keberlanjutan pemulihan,” jelasnya.

Pada aspek pencegahan, BNNP DIY telah menjangkau 139.585 masyarakat, pelajar dan mahasiswa melalui edukasi langsung dan program tes urine di 29 lembaga yang melibatkan 3.119 peserta.

Bahaya narkoba

Selain itu, Zona Anti Narkoba di Taman Pintar menjadi salah satu fasilitas strategis untuk menyampaikan informasi mengenai bahaya narkoba kepada masyarakat luas.

Andi Fairan menyatakan tingkat kepuasan masyarakat terhadap layanan rehabilitasi dan edukasi mencapai angka 91,56 (kategori Sangat Baik). “Ini menunjukkan bahwa pendekatan kami mendapat respons positif dari masyarakat,” tambahnya.

Tak hanya itu, BNNP DIY mencatat keberhasilan dalam operasi pemberantasan narkoba. Selama 2024, BNNP DIY menggagalkan beberapa kasus besar dengan barang bukti yang mencakup 10,5 kg sabu, 20 ribu butir ekstasi dan 25 kg ganja.

“Operasi ini membuktikan bahwa kami tidak akan memberi ruang bagi sindikat narkoba untuk beroperasi di DIY,” tegasnya.

Dengan berbagai program dan capaian ini, BNNP DIY optimis visi Indonesia Bebas Narkoba dapat direalisasikan melalui langkah-langkah strategis yang berkelanjutan dan partisipasi aktif masyarakat. (*)