Berhasil Berkat Kemitraan yang Manis, Cara BKKBN DIY Gaet Akseptor KB Pria

Berhasil Berkat Kemitraan yang Manis, Cara BKKBN DIY Gaet Akseptor KB Pria

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA --  Keberhasilan DIY mencatatkan diri pada posisi paling atas melampaui target saat  pelayanan  serentak 1 juta akseptor secara nasional pada peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-27 ternyata di dalamnya terdapat 48 akseptor kontrasepsi mantap.

Mereka terdiri 10 akseptor Medis Operatif Pria (MOP) dan 38 Medis Operatif Wanita (MOW). Meski bukan merupakan sasaran pilihan alat kontrasepsi program 1 juta akseptor, namun hal ini diapresiasi Direktur Bina Kesertaan KB Jalur Wilayah dan Sasaran Khusus BKKBN Pusat, Dra Evi Ratnawati.

“Bukan sesuatu yang mudah mencari akseptor mantap terutama dari kalangan pria," kata Evi pada acara laporan hasil pencapaian untuk wilayah DIY oleh Kasrem 072/Pamungkas Kol Kav Puji Setiono mewakili Danrem, Senin (29/6/2020) petang, di Balatbang BKKBN DIY. Hadir pula Kaperwil BKKBN DIY Dr Ukik Kusuma Kurniawan beserta jajaran pejabat instansi tersebut.

Evi yang pernah menjadi Kepala Perwakilan BKKBN DIY ini  menjelaskan beberapa tahun silam capaian akseptor MOP angkanya sangat kecil meskipun selalu ada. Di antaranya berkat kemitraan yang dijalin antara lain dengan Babinsa TNI AD, Bhabinkamtibmas Polri serta dari berbagai elemen masyarakat.

Cara itu dinilai efektif. Babinsa ataupun Bhabinkamtibmas yang sudah menjadi akseptor MOP secara sukarela menjadi motivator bagi yang lain. Dengan MOP  dan MOW akan menjadi akseptor lestari, tidak terjadi putus-nyambung seperti menggunakan alat kontrasepsi lain.

Dia berharap ke depan kemitraan ini lebih ditingkatkan sehingga membawa hasil optimal.

Terjalin manis

Baik Danrem maupun Kaperwil BKKBN DIY menyampaikan apresiasi atas kontribusi semua elenen masyarakat. "Ini adalah hasil kemitraan yang terjalin manis," kata Ukik.

Kasubid Bina Kesertaan KB Jalur Wilayah dan Sasaran Khusus BKKBN DIY, Sihana SPd, meraas lega dengan hasil tersebut. Kuncinya adalah pendekatan kemitraan yang dijalin terus menerus. Selain pendekatan perseorangan juga dengan institusi secara berkelanjutan.

“Sebagai orang yang mendapat amanah di bidang itu, saya benar-benar bersyukur atas dukungan banyak pihak,” kata Sihana kepada koranbernas.id di tangga masuk utama kantor BKKBN DIY.

Dia baru saja pulang memantau pelaksanaan pelayanan di beberapa titik. Meski seharian kerja keras tetapi wajahnya sumringah karena kegiatan yang dilaksanakan memperoleh dukungan luar biasa dari mitra kerja.

Seperti diberitakan dari target 8.150 akseptor, DIY mampu meraih 18.000 lebih akseptor, bila dipersentasekan lebih dari 200 persen. (sol)