Bantuan untuk Korban Kebakaran Terus Mengalir

KORANBERNAS.ID, BANTUL --  Musibah kebakaran yang menghanguskan rumah Nur Edy Purnomo, pengurus Bagian Dakwah Persaudaraan Djamaah Hadji Indonesia (PDHI) terus mendapat empati dari banyak pihak.

Bantuan berupa dana maupun material untuk membangun kembali rumah yang berada di belakang Museum Wayang Jalan Wonosari itu terus mengalir.

Pada rapat pengurus Jumat Legi PDHI (27/8/2020) disepakati penggalangan dana lewat berbagai  jalur seperti Rumah Sakit Islam PDHI, KBIH Multazam, keluarga almarhum Drs KH Sunardi Syahuri dan lain-lain akan dijadikan satu pintu  baik masuk maupun keluar dana untuk pembelian material.

Pada rapat yang dipimpin Sekretaris Umum PDHI Drs KH Djuanda YHS itu dilaporkan dana tersebut untuk membangun kembali rumah Edy.

Hingga Jumat pagi terkumpul lebih dari Rp 120 juta. Belum termasuk bantuan yang diserahkan langsung kepada Edy.  Juga ada bantuan semen 100 zak semen dari Bupati Bantul serta bantuan genteng senilai Rp 15 juta.

Menurut Sekretaris Umum KBIH Multazam yang juga Sektetaris PDHI H Agus Pitono, ada juga yang menyanggupi kayu-kayu untuk kusen dan kerangka bangunan meski bekas tetapi akan sangat membantu.

Dimulai Senin

Diperoleh informasi peletakan batu pertama pembangunan kembali rumah Edy rencananya dimulai Senin (30/8/2020) oleh panitia setempat.

Agus Pitono optimistis meski secara bertahap, pembangunan kembali rumah Edy bisa diselesaikan melalui penggalangan dana PDHI yang terus bergulir.  Termasuk upaya H Untung dari pengurus PDHI Bantul yang aktif menggalang dana.

Sekretaris Umum Drs KH Djuanda mendukung penggalangan dana ini secara sukarela sesuai dengan kemampuan masing-masing.

Di sisi lain, para relawan juga siap bekerja membangun kembali rumah Edy Purnomo yang hangus terbakar menjelang salat Jumat pekan lalu. (sol)