Bantuan Sembako, Oase Warga Miskin Hadapi Corona

Bantuan Sembako, Oase Warga Miskin Hadapi Corona

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Raut muka Lilik Wijiyono terlihat sumringah ketika menerima bantuan sembako dari Polresta Yogyakarta. Pria berusia 66 tahun itu tampak bersemangat menerima paket yang berisi 5 kg beras, 2 liter minyak goreng, sekilo gula pasir, 10 bungkus mi instan dan kecap kemasan.

“Kalau bagi saya ini manfaat sekali, apalagi saat ini sedang tidak ada pekerjaan,” tuturnya.

Warga kampung Suryoputran, Kecamatan Keraton, Kota Yogyakarta itu kesehariannya bekerja sebagai buruh sablon. Namun akibat wabah corona saat ini, dia ‘dirumahkan’ karena minimnya order atau pesanan kaos sablon di tempat ia bekerja.

“Ya mau bagaimana lagi, sekarang pemasukan nggak ada sama sekali. Saya sangat berterima kasih ada bantuan seperti ini,” ujar Lilik kepada koranbernas.id.

Di tengah masih merebaknya pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) seperti saat ini, aksi kemanusiaan yang dilakukan jajaran Polda bersama dengan TNI dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) DIY, Senin (13/4/2020), menjadi sebuah oase di tengah lesunya roda perekonomian.

Ribuan paket sembako diserahkan kepada masyarakat miskin di lima kabupaten/kota yang paling terdampak akibat kondisi perekonomian yang menurun. Kabid Humas Polda DIY, Kombes Polisi Yuliyanta, kepada sejumlah media menuturkan bantuan tersebut berasal dari alokasi anggaran yang diperuntukkan untuk penanganan Covid-19 ataupun donasi dari berbagai pihak.

“Polda DIY bekerja sama dengan Forkompinda dan TNI melaksanakan bakti sosial berupa pembagian sembako, yang ditujukan kepada masyarakat yang pada hari ini akibat ada wabah Covid-19, mereka kurang beruntung dibanding saudara-saudara kita yang lain,” ungkapnya.

Total ada 5.331 paket sembako yang disebar pada 251 titik di lima kabupaten/kota. Polda DIY sendiri membagikan 1.561 paket di 13 titik.

“Hari ini Polda DIY melaksanakan pembagian sembako di 13 titik, bersama juga Polres hingga Polsek melakukan pembagian sembako. Secara keseluruhan, Polres ada 238 titik, Polda ada 13 titik sehingga hari ini secara serentak dari Polres dan Polsek melakukan pembagian di 251 titik,” tutur Yuliyanta.

Tetap ingat protokol

Kapolresta Yogyakarta, Kombes Polisi Armaini, menyatakan TNI dan Polri tergerak untuk membantu masyarakat yang paling terdampak akibat pandemi Corona saat ini. Tak hanya itu saja, TNI/Polri pun siap menjadi garda terdepan penanganan dan pencegahan Covid-19.

“Memang job description kami dari Polri dan TNI adalah terkait pertahanan dan keamanan negara. Tapi kami juga tergerak untuk memiliki kepedulian sosial tentang masalah ini,” paparnya.

Sementara itu, Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti menyatakan, pihaknya mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh Polresta Yogyakarta bersama dengan lembaga lainnya untuk masyarakat Yogyakarta.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Polresta Yogyakarta dan juga Kodim Kota Yogyakarta atas bantuannya bagi warga yang saat ini memang terdampak wabah Covid-19,” ungkap Haryadi sebelum pembagian paket sembako.

Walikota pun mengingatkan agar masyarakat tetap menjaga kesehatan dan menjalankan protokol pencegahan Corona sesuai himbauan pemerintah. Warga pun dihimbau untuk mengawasi sanak saudara dan handai taulan yang hendak mudik agar mengikuti protokol pencegahan Corona.

“Mari kita lawan virus Corona ini dengan mencegah dan menanggulangi, karena kita tidak tahu virus itu adanya di mana. Mungkin saja sekarang virus itu ada di antara salah satu daripada kita. Sebab itu, mari kita patuhi protokol pencegahan yang diimbau oleh pemerintah,” tandasnya.

Bantuan diberikan di antaranya kepada buruh dan karyawan lepas, pengayuh becak, tukang ojek dan masyarakat miskin lainnya diberikan secara langsung dengan mendatangi kediaman atau tempat mereka bekerja dengan memperhatikan protokol physical distancing. (eru)