Bacaleg Milenial Ini Bertekad Majukan Purworejo

KORANBERNAS.ID,PURWOREJO --Henky Tatongko (31) memantabkan diri maju sebagai Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) dari Partai Demokrat Kabupaten Purworejo, pada Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 mendatang. Sebagai kaum milenial dirinya tertantang membangun gagasan lebih luas, dengan mewakili generasi milenial yang ada di Kabupaten Purworejo, khususnya di Dapil 1 (Kecamatan Purworejo dan Kecamatan Kaligesing), mengangkat perekonomian masyarakat dan ikut serta memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Purworejo.

Henky yang merupakan warga RT 03 RW 08 Kelurahan Baledono, Kecamatan/Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, tercatat sebagai bacaleg termuda di daerah pilihan (dapil I) meliputi kecamatan Purworejo dan Kecamatan Kaligesing.

Dan dia secara resmi telah didaftarkan sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) dari Partai Demokrat, di KPU Kabupaten Purworejo, pada Jumat (12/4/2023). Hengky akan mewakili Daerah Pemilihan (Dapil) 1 (Kecamatan Purworejo & Kecamatan Kaligesing).

Saat ditemui dirumahnya, Henky yang lahir pada tanggal 17 April 1992, dan merupakan putra ke- 3 dari pasangan Gino Vanelly dan Karmiyati, menceritakan alasannya berani terjun di dunia politik. Dia ingin mengembangkan diri di dunia politik.

"Sudah tiga tahun ini saya sudah ikut membantu mensukseskan program pendidikan di Kabupaten Purworejo, yang diinisiasi oleh Mas Bramantyo Suwondo sebagai Anggota DPR RI Fraksi Demokrat, melalui Program Indonesia Pintar (PIP), selain itu saya juga telah melakukan berbagai kegiatan sosial dan ekonomi kemasyarakatan melalui organisasi kepemudaan," kata Henky yang saat ini masih menjabat sebagai Bendahara Umum Karangtaruna Karya Bakti Baledono sejak tahun 2017- sekarang.

Anak dari pengusaha sapi terbesar di kota Purworejo yang merupakan suami dari Wulan Ayu Kusumati dan kini telah memiliki dua putra itu juga menyampaikan keinginanya untuk mengembalikan kejayaan pasar Baledono yang menjadi salah satu icon di kota Purworejo. Pasar itu merupakan pusat perekonomian terbesar di Kabupaten Purworejo.

"Saya sangat prihatin melihat kenyataan bahwa pasar Baledono sebagai pasar terbesar di kota Purworejo kini sepi dan mengalami penurunan pengunjung. Oleh karena itu kedepan saya ingin meramaikan kembali pasar itu dengan melakukan berbagai kegiatan diantaranya car free day secara rutin dan karnaval yang dilaksanakan setiap bulan Agustus, dan membantu menyelesaikan persoalan kenaikan retribusi yang dinilai cukup memberatkan para pedagang," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (13/5/2023).

Henky yang kini masih aktif di dunia olah raga, sebagai Manager Remaked Baledono dan Bendahara Pencak Silat Pancer Seto Baledono, serta sebagai pegiat musik cadas di Purworejo ini, ingin lebih memajukan olahraga dan seni di kalangan milenial, sehingga mereka bisa memberikan kontribusi yang besar di Kabupaten Purworejo, khususnya di bidang olahraga.

"Saya punya keinginan untuk mewadahi para remaja yang konsen dibidang olahraga dan seni untuk bersama memajukan Purworejo melalui bakat dan kreatif mereka," jelasnya.

Henky berharap keikutsertaanya dalam kontestasi dunia politik bisa memperjuangkan aspirasi dari generasi milenial, turut serta membesarkan Partai Demokrat di Kabupaten Purworejo juga bisa membantu mensejahterakan kondisi perekonomian masyarakat.

"Dengan bertambahnya kursi Demokrat di DPRD Purworejo nanti, saya berharap bisa membawa angin perubahan yang positif di Kabupaten Purworejo, khususnya kaum milenial sesuai slogan dari Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Muda Adalah Kekuatan dan saya berharap doa restu dan dukungan dari senior," harapnya. (*)