APBD Kulonprogo Boros, Pelit untuk Rakyat
Boros karena operasional sangat mahal banget yakni sebesar Rp 1,416 triliun dan Rp 700 miliar untuk gaji.
KORANBERNAS.ID, KULONPROGO -- Ketua Dewan Syuro DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Kulonprogo, Noor Harish, menilai APBD Kulonprogo 2025 sebagai anggaran yang boros namun pelit untuk rakyatnya.
“Boros karena operasional sangat mahal banget yakni sebesar Rp 1,416 triliun dan Rp 700 miliar untuk gaji, sedang lainnya untuk kinerja. Sangat boros,” ujarnya Sabtu (15/3/2025) petang, di Wates Kulonprogo.
Noor Harish yang pernah menjadi anggota DPRD DIY dan oleh rekan-rekannya dikenal sangat teliti saat “menguliti” APBD itu menyatakan sebagian besar anggaran Pemkab Kulonprogo habis untuk operasional, dari total belanja Rp 1,788 triliun.
Sedangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD)-nya kecil yakni hanya Rp 381,422 miliar.
Mencari dana
Melihat komposisi anggarannya, sambil bercanda dia menyatakan Pemkab Kulonprogo sepertinya kurang piawai mencari dana.
“Cubluk iku ora pinter golek duit atau tidak pintar mencari uang karena PAD-nya kecil, boros dan pelit kepada rakyatnya,” tambahnya.
Dia menjelaskan, PAD Kulonprogo yang hanya sebesar Rp 381 miliar itu pun sebesar Rp 200 miliar lebih berasal dari dua Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan Puskesmas.
“Itu bukan laba RSUD ya tetapi bayaran pasien. Sedang Rp 50 miliar dari PPJU (Persentase Bayar PLN), “ ungkapnya.
Belanja modal
Anggaran yang pelit itu terlihat pada pos belanja modal yang hanya dialokasikan Rp 163 miliar atau kurang dari 10 persen total belanja. “Karena intervensi nyata Pemda Kulonprogo tercermin di belanja modal,” tambahnya.
Minimnya belanja modal berakibat proyek-proyek juga minim. Dampaknya adalah para pemborong kurang pekerjaan, toko dan supplier lesu, pekerja lose job dan uang beredar sangat minim.
“Saya tidak tahu, kondisi ini siapa yang diuntungkan? Coba tanya Bappeda, berapa triliun total hasil Musrenbang yang disepakati per tahun? Tanya dewan (DPRD), berapa total anggaran dalam pokok-pokok pikiran dari jaring aspirasi?,” tambahnya.
Potret APBD Pemkab Kulonprogo Tahun 2025:
Pendapatan Rp 1,729 triliun
– PAD Rp 381,422 miliar
– Transfer Rp 1,347 triliun
– Lain-lain Rp 936 juta
– Operasional Rp 1,416 triliun
– Modal Rp 163,062 miliar
– Tak Terduga Rp 19,669 miliar
– Transfer Rp 189,290 miliar
– Penyertaan Modal Rp 4,5 miliar
– Menutup defisit Rp 58,663 miliar.
(sumber: APBD Kulonprogo 2025). (*)