Angka Covid Melonjak, PTM Dipertimbangkan Ulang

KORANBERNAS.ID, BANTUL--Angka terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Bantul mengalami lonjakan sejak beberapa hari terakhir.

Berdasarkan data yang dirilis Pemkab Bantul melalui situs resminya, Kamis (17/6/2021) hingga pukul 15.30 WIB terdapat tambahan kasus 294 dari hari sebelumnya 1.505 orang. Sehingga saat ini yang menjalani perawatan dan karantina di Bantul mencapai 1698 orang. Kasus konfirmasi Covid-19 yang sembuh 98 orang dan yang meninggal 3 orang. Dengan demikian total terkonfirmasi positif di Bantul hingga saat ini mencapai 16.279 kasus, dengan angka kesembuhan 14.175 dan meninggal 406 orang.

Melihat tingginya lonjakan angka Covid-19, maka Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada tahun ajaran baru yang dimulai 12 Juli mendatang belum ada kepastian.

“Tentunya kami akan melakukan evaluasi dan melihat perkembangan di lapangan seperti apa. Masih ada waktu hampir satu bulan,” kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bantul Isdarmoko M.Pd kepada koranbernas.id, Kamis (17/6/2021).

Pihaknya masih intens untuk menyiapkan pembelajaran tahun ajaran baru apakah akan menggunakan metode Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau PTM terbatas.

“Tentunya kalau kondisinya membaik akan dilakukan PTM terbatas. Jjika belum, maka masih mungkin dengan PJJ seperti sebelumnya. Jadi semua masih melihat perkembangan,” katanya.

Panewu Banguntapan yang wilayah positifnya terbanyak yakni 337 orang, Drs Fauzan Muarifin, tak jemu-jemu mengimbau masyarakat agar tidak kendor dalam menerapkan 5 M yaitu Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menghindari Kerumunan serta Mengurangi Mobilitas.

“Kita harus disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam kegiatan apapun,” tandasnya. Tentunya dengan kedisiplinan itu diharapkan mampu menekan penyebaran Covid-19, bahkan bisa hilang sehingga masyarakat bisa beraktifitas normal. (*)