Anggota Polsek Karanggayam Menerima Penghargaan dari Kapolres Kebumen

Aksi kejar-kejaran antara Bripka Koko dengan truk bermuatan buah naga berlangsung menegangkan.

Anggota Polsek Karanggayam Menerima Penghargaan dari Kapolres Kebumen
Penyerahan penghargaan kepada Bripka Koko. ( istimewa)

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Berhasil menangkap truk yang melarikan diri setelah menabrak dua pemotor hingga meninggal, Bripka Koko Hadi Purnomo, Bintara Unit  Satuan Samapta Polsek Karanggayam memperoleh penghargaan dari Kapolres Kebumen AKBP Recky.

Penghargaan untuk Bripka Koko diserahkan di halaman Mapolres, Senin (4/3/2023). 

Kasi Humas Polres Kebumen AKP Heru Sanyoto menjelaskan, penghargaan diberikan berkat tindakannya dinilai membawa harum nama Polres Kebumen, sehingga pelaku tabrak lari yang menyebabkan dua korban meninggal dunia gagal melarikan diri.

Kecelakaan lalu lintas di Jalan nasional Kebumen - Banyumas tepatnya di Desa Panjatan Kecamatan Karanganyar Kebumen itu  melibatkan truk dengan sepeda motor, Sabtu (10/2/2024), sekitar pukul 22:30.

"Saat itu Bripka Koko pulang dari pengamanan PPK Kecamatan Karanggayam. Dia melihat kecelakaan antara truk dengan sepeda motor matic. Respons Bripka Koko langsung mengejar truk tersebut," kata AKP Heru Sanyoto, Selasa (5/3/2024).

ARTIKEL LAINNYA: AMD Indonesia Mendukung Peningkatan Kualitas Pendidikan

Aksi kejar-kejaran antara Bripka Koko dengan truk bermuatan buah naga berlangsung menegangkan. Truk yang dikemudikan Egit Haryanto warga Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember akhirnya bisa dihentikan kurang lebih satu kilometer dari lokasi kecelakaan.

Truk P-9060-UN berhasil dihentikan di Desa Grenggeng Kecamatan Karanganyar atau satu kilometer arah Purwokerto. Pengemudi sepeda motor, Winda dan pembonceng Ratna, warga Desa Jatiluhur meninggal dunia pasca-kejadian kecelakaan.

Kanit Penegakan Hukum Satlantas Polres Kebumen Iptu Budi Santoso mengungkapkan, truk yang dikemudi Egit melaju dari arah timur ke barat.

Di tempat kejadian, truk mendahului mobil tak dikenal yang melaju se arah di depannya. Saat mencoba masuk lajur kanan bertabrakan dengan sepeda motor yang melaju dari arah berlawanan, atau di lajurnya. Kecelakaan tidak bisa dihindarkan. (*)