Ahli Waris 7 Pengelola Parkir di Sleman Mendapat Santunan Kematian dari BPJS

Ahli Waris 7 Pengelola Parkir di Sleman Mendapat Santunan Kematian dari BPJS
Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman Susmiarto secara simbolis menyerahkan santunan kepada ahli waris pengelola parkir Kabupaten Sleman yang meninggal, Selasa (24/6/2025). (istimewa)

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Pemerintah Kabupaten Sleman bersama dengan BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan santunan kepada ahli waris pengelola parkir Kabupaten Sleman yang meninggal, Selasa (24/6/2025) di Ruang Sembada Setda Sleman. Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman Susmiarto.

Susmiarto menyampaikan santunan ini merupakan hak yang diberikan kepada ahli waris pengelola parkir yang telah didata oleh Pemkab Sleman melalui Dinas Perhubungan. Adapun premi nya dibayarkan Pemkab Sleman kepada BPJS Ketenagakerjaan melalui ABPD Sleman.

“Kami perhatikan dan preminya kami bayarkan melalui APBD. BPJS ini hadir untuk membantu memberikan pengamanan jika suatu saat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Mudah-mudahan sedikit meringankan beban keluarga dan dimanfaatkan sebaik-baiknya,” tutur Susmiarto.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Sleman Arip Pramana mengatakan, Dishub Sleman mendaftarkan pengelola parkir sejumlah 904 orang kepada BPJS Ketenagakerjaan. Ada 7 pengelola parkir meninggal selama tahun 2024 dan 2025 oleh karenanya pada kesempatan ini diserahkan simbolis santunan kepada Ahli Waris.

Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Sleman Riski Setiadi mengatakan, jaminan perlindungan bagi pengelola parkir di Kabupaten Sleman sudah berjalan selama 3 tahun. Dia mengatakan, BPJS Ketenagakerjaan selaku kepanjangan tangan pemerintah hadir untuk memberikan santunan apabila ada tenaga kerja yang mengalami resiko pekerjaan seperti kecelakaan kerja, kehilangan pekerjaan, meninggal dan memasuki masa pensiun.

“Masing-masing ahli waris akan menerima uang santunan senilai Rp 42 juta yang akan ditransfer. Izinkan kami menyampaikan duka kami dan semoga bantuan ini menjadi jaring pengaman dan dapat memberikan keringanan bagi keluarga,” kata Riski. (*)