Agar Purworejo Terlihat di Peta Wisata Indonesia

KORANBERNAS.ID – Kabupaten Purworejo telah menetapkan 2020 sebagai tahun kunjungan wisata. Melalui pelantikan pengurus DPC Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) tahun 2019-2024, para pelaku wisata bertekad agar Purworejo terlihat dalam peta wisata Indonesia.

Ketua DPD HPI Jawa Tengah, Raden Pandu Setyo Brata, mengatakan HPI merupakan pelaku wisata, keahlian dan kemampuan sebagai ujung tombak pariwisata Indonesia. Karena itu, HPI harus bekerja keras memajukan pariwisata.

"HPI dapat mengamalkan kemampuannya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan bersama stakeholder dan pembina di masing-masing daerah," tutur Pandu saat melantik kepengurusan DPC HPI Kabupaten Purworejo, di Hotel Ganesa, Minggu (24/11/2019) malam.
 

HPI juga menggelar ujian mandiri sertifikasi pemandu wisata, yang diikuti dari berbagai wilayah Indonesia, seperti Bandung, Yogyakarta dan wilayah Jateng, Senin (25/11/2019). "Tujuan uji kompetensi ini agar pemandu wisata dapat melayani wisatawan dengan standar yang sudah ditetapkan," kata Ketua DPD HPI Jateng.
 

Ketua DPC HPI Kabupaten Purworejo, Arum Sri Setyningtyas ST, mengatakan punya pekerjaan rumah yang besar, yakni bagaimana membuat Purworejo bisa terlihat dalam peta wisata Indonesia.
"Mari kita bergandengan tangan agar Purworejo semakin dikenal," ajak Arum

Tentang uji kompetensi, diikuti 42 orang. Purworejo sendiri mengirim 14 orang yang mendapatkan sponsor dari Bank Jateng Purworejo, DPRD Kabupaten Purworejo dan Direktur PDAM Purworejo.

Materi ujian meliputi tertulis, wawancara dan praktik guiding. Saat praktik guiding bisa milih menggunakan bahasa Inggris, Indonesia atau bahasa Jawa. (eru)