Zakat dan Wakaf Dipadukan agar Masyarakat Lebih Sejahtera

KORANBERNAS.ID--Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sleman berhasil memadukan antara zakat dengan wakaf melalui program Zakat Wakaf Community Development (ZWCD). Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Baznas Sleman, Kriswanto, saat peluncuran Kampung Zakat Wakaf oleh Bupati Sleman, Sri Purnomo, Kamis (12/9/2019) sore, di Masjid Al Iman, Bangunkerto, Turi, Sleman. Terobosan seperti ini disebut belum ada duanya di Indonesia.

Menurut Kriswanto zakat dan wakaf memiliki tujuan yang sama, yakni sama-sama bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Wakaf saat ini tidak selalu dalam bentuk fisik seperti bangunan dan lainnya. Namun dalam perkembangannya, wakaf juga dapat berupa wakaf produktif yang nantinya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

“Mohon doanya semoga program ini bisa berjalan dengan lancar,” ungkapnya.

Bupati Sri Purnomo berharap, dengan adanya program ZWCD milik Baznas Sleman tersebut dapat semakin menekan angka kemiskinan.

Ia mengaku bahwa kerja sama antara Pemerintah Kabupaten dengan Baznas Sleman terbukti mampu menurunkan tingkat kemiskinan.

“Jika di tahun 2016 angka kemiskinan di adalah 10,60 % KK minkin, maka di tahun 2017 turun menjadi 9,48%, dan turun lagi di tahun 2018 menjadi 8,77%,” jelas Sri Purnomo.

Sebelumnya Baznas Sleman juga mengunjungi Kampung Ternak di Dusun Tunggularum, Desa Wonokerto, Kecamatan Turi. Di tempat tersebut Baznas Sleman menyerahkan bantuan 20 ekor kambing kepada kelompok ternak Ngudi Rezeki.

Rencananya akan ada sebanyak 200 ekor kambing yang akan diserahkan secara bertahap.

Kegiatan ini merupakan program Zakat Community Development (ZCD), yakni program milik Baznas Pusat. Hadir pula pada kesempatan tersebut Sekretaris Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama RI, Tarmizi Tohor.

Tatmizi mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten dengan Baznas Sleman ini. Menurutnya ini adalah aksi nyata memanfaatkan zakat dan wakaf untuk penanggulangan kemiskinan.

“Ini sesuai yang kita harapkan dan kita anjurkan, bagaimana wakaf itu dapat mengentaskan kemiskinan di dalam tubuh umat Islam itu sendiri,” tutur Tarmizi.

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan peletakan batu pertama pembangunan Zmart di tanah wakaf di area masjid Al Iman, Bangunkerto, Turi.

Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat Kampung Zakat Wakaf, bantuan peralatan masjid dan sembako bagi fakir miskin. (SM)